
Keren! Korban Banjir di Cengkareng Dapat Layanan Kesehatan Gratis
Korban banjir di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat mendapatkan layanan kesehatan gratis dari Puskesmas setempat, Rabu (29/1).
Foto: ANTARA/HO-Pemkot JakbarJAKARTA - Korban banjir di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat mendapatkan layanan kesehatan gratis dari pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) setempat, Rabu.
Petugas menyediakan layanan kesehatan dengan dua posko siaga, yakni posko statis di Puskesmas Kecamatan Cengkareng dan posko bergerak (mobile).
"Setiap posko ada tiga petugas, yakni dokter, perawat dan supir. Untuk posko mobile akan melayani warga di lokasi pengungsian di wilayah Kedaung Kali Angke, Rawa Buaya, dan Duri Kosambi," ujar petugas Puskesmas Kecamatan Cengkareng, Alif di Jakarta pada Rabu.
Dalam kegiatan itu, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kesehatan kepada 21 warga di lokasi pengungsian Rusunawa Rawa Buaya dan Masjid Baiturahman RW 01.
"Kami periksa kesehatan dan tensi darah warga yang mengungsi di Masjid Baiturrahman RW 01 dan Rusunawa Lokbin Rawa Buaya. Sejauh ini keluhan warga adalah pusing, batuk, pilek dan gatal-gatal," ujarnya.
Selain dua lokasi pengungsian tersebut, Alif bersama tim juga memberikan layanan kesehatan bagi korban banjir di RW 04,05 dan 06 Kelurahan Duri Kosambi, dan lokasi pengungsian di Masjid Hasyim Asyari.
Berita Trending
- 1 RI-Jepang Perluas Kerja Sama di Bidang “Startup” dan EBT
- 2 Jadwal Liga 1 Indonesia Pekan ke-26: Jamu Persik, Persib Berpeluang Jaga Jarak dari Dewa United
- 3 Bukan Penentu Kelulusan, Mendikdasmen: TKA Pengganti UN Tidak Wajib
- 4 Tiongkok Mengeklaim Telah Menemukan Sumber Energi “Tak Terbatas”
- 5 DPR dan Jampidsus Kejagung Gelar Rapat Bahas Korupsi Pertamina
Berita Terkini
-
Amerika Serikat Hentikan Bantuan Militer dan Intelijen ke Ukraina
-
Hilirisasi Dorong Perkembangan Kawasan Industri
-
Hak-hak Perempuan Melemah di Seperempat Negara di Dunia
-
Indonesia Akan Raup US$4,2 Miliar dari Ekspor Listrik EBT ke Singapura
-
Deflasi pada Februari Jadi Alarm bagi Pemerintah, Kebijakannya Belum Efektif Ungkit Daya Beli Masyarakat