Perajin menata produk kain yang dibuat dengan bahan pewarna alami dari limbah mangrove dan berbagai jenis daun di Griya Anyar Dewata, Jimbaran, Badung, Bali, Kamis (18/1). Produk kerajinan fesyen yang menggunakan teknik ecoprint pada bahan kain dan kulit dengan pewarna alami tersebut banyak menerima pesanan dari Australia, Tiongkok, Filipina, Vietnam, Malaysia, Kanada, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa dengan harga 100 ribu rupiah hingga 1,5 juta rupiah sesuai jenis, motif, dan inovasi.