Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Indramayu memiliki destinasi wisata bahari yang menarik yaitu Kepulauan Biawak. Pantai pasir putih, gosong, pemandangan bawah laut, aneka spesies fauna dan mercusuar, menjadi daya tarik utama dari kepulauan ini.

Kepulauan Cantik di Utara Indramayu

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kabupaten Indramayu memiliki kepulauan yang menjadi tujuan wisata bahari andalan yaitu Kepulauan Biawak. Kepulauan ini terdiri dari tiga pulau yaitu Pulau Biawak atau yang dikenal juga dengan Pulau Rakit, Pulau Gosong, dan Pulau Candikian (Pulau Rakit Utara).
Orang Indramayu yang bersuku Jawa sendiri menyebut pulau tersebut dengan Pulau Menyawak, nama untuk biawak. Nama ini disematkan karena pulau ini menjadi habitat satwa biawak (Varanus salvator) yang jumlahnya mencapai ratusan. Hewan ini bertahan di sana dengan memangsa ikan di pinggiran pantai.
Jarak kepulauan berstatus kawasan konservasi dan wisata laut ini dengan daratan kabupaten itu sekitar 28 mil laut atau sekitar 40 kilometer. Dari Muara Karangsong di Indramayu hingga tempat bersandar kapal Pulau Biawak membutuhkan waktu 3-4 jam perjalanan dengan perahu motor biasa.
Kemiripan biawak dengan komodo (Varanus komodoensis) menjadikan pulau tersebut menjadi tempat wisata alternatif bagi mereka yang belum mampu terbang ke Pulau Komodo di Manggarai Barat. Saat ini pemerintah Kabupaten Indramayu sedang mempromosikannya hingga ke tingkat nasional.
Pulau Biawak sebagai pulau utama memiliki luas 120 hektare. Dua pulau lainnya hanya berbentuk gosong atau berupa gundukan pasir dengan sedikit tumbuhan mangrove. Pulau-pulau kecil ini biasanya dijelajahi wisatawan untuk penyelaman dan menikmati keindahan pasirnya.
Di pulau itu pengunjung dapat menikmati rimbunnya pepohonan yang rapat dengan aneka spesies burung-burung. Selain itu di sini terdapat mercusuar yang bisa dinaiki dengan daya tarik berupa pemandangan luas dan sejarahnya.
Di bibir pantai ditumbuhi tumbuhan mangrove. Tumbuhan ini yang hidup di tengah perairan menjadi titik foto yang Instagramable. Momen liburan terlihat santai sempurna dengan memasang buaian atau hammock yang diikat pada dua pohon mangrove.
Selain itu wisatawan dapat menikmati hamparan pasir putih di bibir pantainya yang cukup bersahabat. Selanjutnya bisa mandi di pantainya yang jernih dan bersih jauh dari polusi, ditemani dengan biawak-biawak yang sesekali menyelam untuk memakan ikan.

Paket Wisata
Untuk penghobi mancing, Pulau Biawak bisa dijadikan tempat tujuan. Di sini terdapat beberapa ikan konsumsi yang bisa ditangkap seperti kerapu, kakap merah, tenggiri, barakuda. Sensasi strike tarikan predator laut yang ganas merupakan hiburan tidak ternilai harganya.
Wisata ke Kepulauan Biawak biasanya ditawarkan dalam bentuk paket wisata dengan pemandu. Agen wisata menawarkan harga trip bervariasi sekitar 400.000 per orang. Dengan tarif ini pengunjung mendapatkan fasilitas menikmati bawah laut dengan cara snorkeling.
Namun pengunjung juga bisa datang secara berombongan dengan menaiki perahu. Pemerintah Kabupaten Indramayu menyediakan transportasi penyeberangan ke Pulau Biawak yang beroperasi setiap Sabtu dan Minggu saja dengan tarif 300.000 per orang.
Cara lain adalah dengan menyewa perahu motor dengan tarif sekitar 2 juta rupiah untuk 10 orang. Kelebihan penyewa bisa pergi dan pulang kapan saja dan menggunakan perahu sewa ini untuk mengelilingi tempat tersebut kapan saja.
Bagi yang ingin menghabiskan malam di pulau menginap tersedia homestay. Tidak perlu khawatir akan kelaparan saat berwisata di Kepulauan Biawak karena di beberapa tempat terdapat beberapa warung yang menjual makanan dan minuman meski tidak begitu banyak. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top