Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kepedulian Gereja terhadap Kaum Muda

A   A   A   Pengaturan Font

Orang muda memiliki potensi kreatif luar biasa. Mereka bukan hanya menjadi Gereja hari esok, namun juga Gereja saat ini. "Gereja melihat orang muda sebagai kekuatan besar untuk pembaruan. Sedangkan pembaruan merupakan hakikat Gereja," (hlm 31). Sebab itu, pelayanan pastoral untuk orang muda harus dilakukan dengan kerendahan hati, menggantikan sikap ketidakpercayaan dan apatisme.

Orang muda harus punya iman kuat. Mereka sering diberikan aneka kesempatan untuk membuat pertimbangan dan keputusan serius mengenai iman. Sebab, iman yang diterima ketika bayi dengan baptisan tidak berarti segera menjadi milik pribadinya. Bahkan sampai tua, jika mereka tidak mendapat bimbingan.

Orang muda harus menjadi bagian komunitas. Begitu menginjak remaja, mereka mengawali perluasan jaringan pertemanan. Dari relasi keluarga dan pertemanan di sekolah, mereka mulai berinteraksi dengan kelompok-kelompok lain. Begitu juga yang dilakukan Yesus saat pergi mewartakan Kerajaan Allah.

Dia memanggil orang-orang untuk datang mengikuti-Nya. Ketika melihat kerumunan orang, Dia merasa membutuhkan keakraban dengan mereka. "Walaupun jadwal-Nya padat, Yesus selalu menyisihkan waktu untuk mengajar para rasul secara tersendiri dan untuk merasakan persahabatan mereka," (hlm 69).

Dalam komunitas imani, orang muda Katolik lebih cepat bertumbuh dalam iman. Iman akan menjadi cara hidup. Komunitas pun tempat terbaik bagi persekutuan kehidupn, kasih, dan kebenaran untuk dialami. Orang muda harus melayani secara tulus dan sepenuh hati.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top