Kepala Negara Yang Dimata-matai Spyware Pegasus
Foto : istimewa
Sementara di Israel, PM Naftali Bennett membentuk satgas lintas kementerian untuk menginvestigasi bagaimana bisa spyware Pegasus sampai disalahgunakan. Tujuannya, untuk mencegah hal serupa terulang. Secara bersamaan, Parlemen Israel tengah mengkaji kemungkinan menahan ekspor/ penjualan spyware Pegasus.
NSO, selaku pengembang spyware Pegasus, mengatakan produknya tidak dijual sembarangan dan calon pembelinya diseleksi ketat.
Alhasil, hanya 45 negara yang bisa membelinya dengan 90 negara yang ikut memesan ditolak. Selain itu, NSO juga mengklaim bisa memutus sistem spyware Pegasus jika pembeli ketahuan menyalahgunakannya.
Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen
Komentar
()Muat lainnya