Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kepala BKKBN Sebut Pentingnya Sanitasi untuk Cegah "Stunting" di Kaltim

Foto : ANTARA/BKKBN

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo (depan, tiga dari kanan) dalam "Diskusi Grand Desain Pembangunan Kependudukan Provinsi Kalimantan Timur dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur tahun 2023" di Kalimantan Timur pada Selasa (21/11)

A   A   A   Pengaturan Font

"Nah, sekarang ini kualitas itu menjadi sangat penting. Ada lima pilar GDPK, diantaranya pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, penataan persebaran dan pengarahan, mobilitas penduduk, pembangunan keluarga berkualitas, penataan data dan informasi kependudukan, serta administrasi kependudukan, sehingga tidak hanya kuantitas saja, tetapi kualitas," papar dia.

Hasto juga mengemukakan bahwa model pengentasan stunting di Indonesia dengan mengejar anak stunting tidak ada di negara-negara maju seperti Amerika dan Singapura, karena mereka sudah mengatasi stunting dari hulu.

"Di Amerika dan Singapura, semua ibu hamil dapat paket, semua balita dapat, bayi dapat paket, susu, tidak perlu posyandu, karena semua sudah bagus, kalau di kita ini harus ada posyandu, mengapa? Karena jika tidak ditimbang, diukur, wah bahaya, kita tidak tahu karena ternyata banyak sekali stuntingnya, banyak sekali yang tidak naik berat badannya," tutur dia.

Namun, di balik kesadaran akan sanitasi yang masih rendah, Hasto menyampaikan apresiasinya atas angka kelahiran total atau TFR Provinsi Kalimantan Timur yang telah mencapai 2,18, meski belum rata di semua kabupaten/kota.

"TFR-nya tinggi enggak apa-apa, tetapi jarak kelahiran harus diatur. Saya sudah sering berkali-kali cerita, kalau Kaltim ingin meningkatkan kualitas sumber daya manusia, fokusnya memang harus pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK), karena otak manusia betul-betul diciptakan di 1.000 HPK," kata dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top