Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kepala BKKBN: Penurunan "Stunting" di Kota Bengkulu Bisa Jadi Pedoman

Foto : ANTARA/BKKBN

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo (kanan) menerima audiensi dari Wakil Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, di Jakarta, Selasa (5/9)

A   A   A   Pengaturan Font

Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, menyatakan bahwa penurunan "stunting" di Kota Bengkulu bisa dicontoh oleh daerah lain di Indonesia

JAKARTA - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, menyatakan bahwa penurunan stunting di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, bisa menjadi pedoman dan dicontoh oleh daerah lain di Indonesia.

"Target 14 persen menjadi ekspektasi Bapak Presiden, dan Kota Bengkulu menjadi contoh perubahan yang cepat dan sudah di bawah 14 persen stunting-nya," ujar Hasto dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (6/9).

Prevalensi stunting di Kota Bengkulu berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) menurun tajam sebesar 9,3 persen, dari 22,2 persen di tahun 2021 menjadi 12,9 persen di 2022.

Menurut Hasto, penurunan stunting di luar Pulau Jawa tidak mudah, bahkan sulit untuk mempertahankan (agar tetap rendah), sehingga Kota Bengkulu perlu menularkan praktik baik ini kepada daerah lain.

"Luar biasa Kota Bengkulu sudah memberikan contoh praktik baik," kata Hasto.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top