Senin, 24 Feb 2025, 16:05 WIB

Kepala Basarnas Mohammad Syafii tegaskan komitmen layanan SAR 24 jam

Eks Kepala Basarnas periode 2023-2025 Marsdya TNI Kusworo saat menyerahkan Bendera Tunggul sebagai simbol serah terima jabatan kepada Marsekal Muda TNI Mohammad Syafii selaku Kepala Basarnas yang baru di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta, Senin (24/2)

Foto: ANTARA/HO-Basarnas

Jakarta -- Kepala Basarnas Mohammad Syafii menegaskan layanan pencarian dan pertolongan (SAR) untuk masyarakat harus tetap tersedia selama 24 jam sehingga seluruh personel diminta terus siaga dalam menjalankan tugas demi keselamatan publik.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor SAR Semarang, Budiono, saat ditemui dalam rangkaian acara serah terima jabatan Kepala Basarnas yang berlangsung tertutup di Kantor Basarnas Pusat, Kemayoran, Jakarta, Senin, (24/2).

Budiono menjelaskan bahwa, dalam arahan perdananya, Kepala Basarnas menegaskan pelayanan SAR selama 24 jam adalah hal yang jadi prioritas, disamping itu juga program-program yang telah berjalan dengan baik akan tetap diteruskan.

"Meskipun saat ini belum ada penambahan fasilitas baru, ya, beliau tahu karena efisiensi namun Basarnas tetap mengoptimalkan sumber daya yang ada. Kami selaku pimpinan di daerah juga akan sejalan dengan arahan dari pimpinan (Kepala Basarnas) ," kata dia.

Dia menambahkan bahwa peningkatan kualitas dan kuantitas personel SAR, khususnya tim penolong (rescue) termasuk bidang yang jadi perhatian serius Basarnas ke depan, di bawah kepemimpinan yang baru.

“Kalau kami di Semarang mendapat tambahan 32 CPNS rescuer. Kehadiran mereka sangat membantu dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama dengan adanya tiga unit pos SAR serta tim yang ditempatkan di kapal. Ini akan memperkuat operasi pencarian dan pertolongan di berbagai situasi,” jelas Budiono.

Terlepas dari itu, Budiono berharap pimpinan pusat memberikan dukungan yang maksimal kepada mereka sebagai ujung tombak operasi SAR di daerah, di dalamnya termasuk pendampingan koordinasi lintas sektoral Kementerian/Lembaga-Kepala Daerah.

Dia menilai koordinasi ini penting sehingga operasi SAR yang dijalankan oleh Basarnas bisa berjalan maksimal, apalagi kesadaran masyarakat terhadap peran Basarnas semakin meningkat, yang terlihat dari banyaknya laporan kejadian yang langsung diterima mereka.

“Tugas kami tidak hanya menangani bencana alam, tetapi juga mencakup pencarian dan pertolongan di sektor transportasi, serta berbagai insiden lainnya, termasuk upaya penyelamatan dalam situasi darurat seperti ancaman bunuh diri,” terangnya.

Terkait kepemimpinan baru di Basarnas, Budiono menyampaikan keyakinannya terhadap Mohammad Syafii. “Pak Syafii adalah sosok yang sudah lama dikenal di dunia penerbangan dan memiliki pengalaman luas. Beliau bukan orang baru bagi Basarnas, sehingga kami yakin kepemimpinannya akan membawa Basarnas semakin maju,” ungkapnya.

Sebelumnya, Marsekal Muda TNI Mohammad Syafii resmi dilantik sebagai Kepala Basarnas yang baru oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (21/2).

Syafii menggantikan Marsekal Madya TNI Kusworo yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Basarnas pada periode 2023-2025.

Saat pelantikan, Syafii mengucapkan sumpah jabatan yang dipandu oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia dan taat kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ujarnya.

Redaktur: -

Penulis: Antara, Sujar

Tag Terkait:

Bagikan: