Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kenikmatan Minuman Berbahan Rempah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jahe adalah salah satu jenis rempah yang biasa digunakan para ibu untuk bumbu masakan. Artinya, jahe atau zingiber officinale ini sudah sangat populer di dapur masyarakat Indonesia.

Jahe adalah tanaman rempah serbaguna, bisa dijadikan minuman yang menghangatkan, bumbu masakan bahkan untuk meredakan beberapa kondisi kesehatan. Berbagai penelitian kesehatan yang pernah dilakukan terhadap jahe telah membuktikan, bahwa jahe memiliki banyak efek yang baik bagi kesehatan tubuh manusia.

Tidak hanya sebagai salah satu bumbu rempah untuk masakan, Jahe juga bayak dikreasikan sebagai wedang atau minuman hangat yang pas mengusir dingin. Terutama saat musim penghujan seperti saat ini.

Salah satu olahan jahe sebagai minuman hangat yang paling populer di masyatakat adalah wedang jahe atau disebut juga dengan sari jahe. Yakni minuman yang dibuat dari irisan jahe segar dengan tambahan gula merah ataupun gula batu. Terkadang juga ditambahkan dengan rempah lain seperti batang sereh, pandan atau cengkeh dan kayu manis.

Namun tidak hanya dalam wedang jahe yang dapat dikreasikan sendiri di rumah sebagai sajian wedang hangat untuk keluarga.Jahe juga dapat dikreasikan dalam bayak minuman hangat lainnya yang pas sebagai pengusir hawa dingin. Terlebih saat musim hujan tiba seperti saat ini. Semua dapat dikreasikan sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang mudah di dapat.

Wedang Ronde

Hampir seluruh kreasi minuman tradisional Indonesia menggunakan jahe sebagai salah satu bahan utamanya. Misalnya saja wedang ronde. Selain hangat, bahan untuk meracik wedang rondepun cukup familiar dan mudah didapat.

Istilah wedang ronde sebenarnya merujuk pada air jehe panas yang disajikan dengan ronde atau tangyuan yakni berupa bola-bola ketan yang direbus dan disajikan bersama kuah gula atau jahe. Meskipun minuman ini sangat familiar bagi masyarakat Indonesia. Namun minuman hangat ini sebenarnya merupakan hasil akulturasi budaya yang diserap dari pendatang china di Indonesia.

Wedang ronde menggunakan air jahe yang diberi dengan gula merah, dan disajikan dengan pelengkap kacang tanah goreng tampa kulit, potongan roti serta kolang kaling. Rasa jahe yang hangat, berpadu dengan manis gula merah serta lembutnya ronde menjadikan minuman ini memiliki bayak penggemar dan menjadi sajian kuliner hangat yang pas untuk keluarga.

Bajigur

Dikenal sebagai minuman tradisional khas Jawa Barat, racikan bajigur sangat sederhana dan gampang dibuat sendiri di rumah. Bajigur terdiri dari gula aren serta santan encer yang direbus bersamaan hingga mendidih bersama bahan-bahan lainnya. Citarasanya yang hangat didapat dari penambahan jahe serta garam dan vanili atau bisa juga menambah daun pandan untuk menambah aroma pada bajigur.

Dalam penyajiannya bajigur kini mulai bayak dikreasikan. Mulai dari penambahan irisan kolang kaling, potongan roti tawar hingga penambahan buah durian jika suka. Namun semua tetap membuat bajigur sebagai minuman hangat yang pas untuk menemani hawa dingin musim hujan.

Sekoteng

Mengkreasikan skoteng di rumah juga bisa menjadi pilihan olahan jahe untuk minuman hangat musim penghujan. Sajian sekoteng lebih mirip dengan wedang ronde. Hanya saja isinya jauh lebih lengkap meskipun sekoteng tidak menggunakan ronde.

Masih tetap menggunakan jahe sebagai bahan dasarnya, isian sekoteng menggunakan kacang hijau yang direbus terpisah hingga lunak namun tidak sampai merekah, kacang tanah yang disangrai, pacar cina serta potongan roti. Selain rasa manis hangat dan pedas, cita rasa sekoteng lebih kaya di lidah karena penambahan bahan-bahan lain yang cukup beragam tersebut.nik/berbagai sumber/E-6

Hangat dan Menyehatkan

Awalnya, jahe diperkirakan berasal dari India, namun ada juga yang mengatakan dari Tiongkok selatan. Dari India Jahe kamudian diperdagangkan sebagai rempah kebanyak negara lain, seperti tiongkok, jepang, Timur tengah, hingga ke Asia tenggara.

Pada jaman kolonial, jahe merupakan rempah populer yang diperdagangkan di Eropa, yang dapat memberikan rasa hangat dan pedas pada minuman. Beberapa nutrisi penting juga ditemukan dalam jahe dengan jumlah yang baik, yaitu vitamin A , C , E , B kompleks, magnesium, fosfor, kalium, silikon, zat besi, seng , kalsium dan beta-karoten.

Untuk memperoleh khasiat manfaat dari jahe, kita bisa menikmati jahe dalam keadaan segar, kering , bubuk, permen, jus atau dalam bentuk minyak.

Di pasaran, jahe dijual sebagai jahe segar. Namun dalam perkembanganya, jahe juga dikreasikan dalam bayak varian. Rimpang jahe yang berkualitas biasanya dipanen dengan masa panen yang tidak terlalu muda.

Tapi juga tidak terlalu tua. Rimpang jahe yang dipanen pada umur yang masih terlalu muda, umumnya tidak bertahan lama dalam masa penyimpanannya. Sehingga diperlukan pengolahan yang cepat agar jahe tetap layak konsumsi.

Jahe kering salah satunya. Yakni jahe yang di potong tipis kemudian dikeringkan. Olahan jahe juga bisa dalam bentuk awetan. Misalnya saja dalam bentuk ting ting jahe, manisan jahe ataupun sirup jahe.

Selain dalam bentuk kering maupun awetan jahe. Beberapa olahan jahe lain adalah jahe bubuk. Ada juga minyak astiri jahe yang juga bayak dijual dipasaran.nik/berbagai sumber/E-6

Menu Ayam Bumbu Jahe

Rasa dan aroma jahe tak hanya cocok dinikmati sebagai minuman penghangat badan. Tapi jahe juga pas untuk dijadikan rasa dan aroma dalam masakan. Sajian berkuah berbahan utama ayam kali ini menggunakan jahe. Anda bisa menikmatinya dengan bihun yang telah diseduh atau nasi putih hangat.

Bahan-bahan/bumbu-bumbu:

- 1 ekor ayam, dipotong jadi 10 bagian

- 1/2 sendok teh air jeruk nipis

- 1.000 ml air

- 2 cm jahe, diiris-iris

- 1 sendok makan air asam jawa dari 2 sendok teh asam jawa dilarutkan dalam 1 1/2 sendok makan air hangat

- 2 siung bawang putih, diiris-iris

- 3 siung bawang merah, diiris-iris

- 2 1/2 sendok teh garam

- 1/2 sendok teh merica bubuk

- 1 sendok teh gula pasir

- 2 batang daun bawang, diiris halus

Cara membuat:

- Lumuri ayam dengan air jeruk nipis. Diamkan 15 menit.

- Masak di atas api kecil, ayam, air, jahe, air asam jawa, bawang merah, bawang putih, merica bubuk, dan garam sampai matang dan meresap.

- Menjelang diangkat, masukkan daun bawang. Aduk rata. Sajikan.yun/E-6

Komentar

Komentar
()

Top