Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kendalikan Harga Pangan

A   A   A   Pengaturan Font

Kekhawatiran harga pangan bakal melonjak manakala bulan Ramadan tiba terbukti. Sekalipun belum sampai bergolak, namun kenaikan harga bawang putih telah menjadi pembicaraan di tengah masyarakat. Betapa tidak, harga komoditas yang kebanyakan dari luar negeri itu membumbung hingga mendekat 100 ribu per kilogram.

Bawang putih memang bukan bahan pokok. Namun sangat dibutuhkan oleh kalangan pengusaha rumah makan. Setidaknya, kenaikan sangat tinggi harga bawang putih mau tak mau akan mempengaruhi biaya produksi sejumlah rumah makan.

Pemerintah memang tidak tinggal diam. Selain melakukan operasi pasar dengan menggelontorkan bawang putih, pemeritah juga mendesak importir bawang putih untuk menurunkan harga jual menjadi 25-30 ribu rupiah per kilogram. Sebab, stok bawang putih saat ini telah mencapai 100 ribu ton, atau dua kali lipat dari kebutuhan pasar saat ini yang sebesar 50 ribu ton.

Kita pun prihatin dengan kenaikan harga bawang putih. Padahal, Presiden Joko Widodo telah meminta kepada jajarannya agar lebih terpadu dalam menyiapkan hal-hal yang berkaitan dengan persiapan dalam menghadapi bulan Ramadan dan Idul Fitri 2019. Menurut presiden, ketersediaan dan stabilitas harga bahan bahan pokok perlu diperhatikan karena hal itu penting dan dibutuhkan rakyat.

Sementara tu, pemerintah menjamin ketersedian pangan dan stabilitas harga, di pasar ternyata berbeda dengan yang dilaporkan, terjadi kenaikan harga. Ini terjadi bukan sementara. Bisa jadi memang ada pihak yang sengaja memanfaatkannya untuk kepentingan tertentu.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top