Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Kenang Kembali Awal Pandemi, Jokowi: Kalau Diputuskan Lockdown Ekonomi Minus 17 Persen

Foto : Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden

Presiden Jokowi dalam sambutannya saat menghadiri Perayaan Imlek Nasional 2023 di Jakarta, Minggu (29/1)

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembai membagikan cerita saat mengambil keputusan untuk tidak memberlakukan lockdown saat awal pandemi Covid-19. Ia menilai, jika lockdown diberlakukan ekonomi Indonesia berpotensi anjlok hingga minus 17 persen.

"Saya putuskan tidak lockdown meskipun tekanannya lockdown. Dan ternyata tidak salah. Itu kalau diputuskan lockdown bisa kita minus 17 persen saat itu. Ekonomi kita, minus 17 persen," kata Jokowi dalam sambutannya saat menghadiri Perayaan Imlek Nasional 2023 di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (30/1).

Jokowi menambahkan, apabila ekonomi nasional sampai minus seperti itu, maka upaya mengembalikan akan sangat sulit.

"'Ngembalikan' (mengembalikan) ke normal itu yang sangat sulit karena minusnya sudah langsung jatuh seperti negara-negara di Eropa," ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengingat pada awal-awal pandemi saat Indonesia akan menentukan menerapkan kebijakan lockdown atau tidak karena semua negara sudah memutuskan lockdown. Kemudian saat rapat kabinet, katanya, hampir 80 persen menteri saat itu mengusulkan melakukan lockdown. Begitu pula suara-suara yang berkembang di masyarakat.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top