Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 28 Des 2024, 22:18 WIB

Kenali Penyebab Penyakit Batu Ginjal, IDI Lombok Tengah Berikan Solusi Pengobatan

Foto: iStockphoto/Panuwat

JAKARTA - IDI Lombok Tengah idikablomboktengah.org menjelaskan, salah satu penyakit yang paling umum bagi sebagian besar masyarakat Indonesia adalah penyakit batu ginjal, yang dapat disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan lemak yang berlebihan dan kurangnya air putih. Salah satu gejala kondisi medis yang disebut nefrolitiasis, adalah pembentukan endapan keras di dalam ginjal.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lombok Tengah adalah organisasi profesi yang berfungsi untuk menaungi para dokter yang memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan serta mendukung pengembangan profesionalisme dokter di daerah tersebut.

IDI juga terlibat dalam kegiatan sosial, seperti penyuluhan kesehatan dan program-program yang mendukung kesehatan masyarakat. Saat ini IDI Lombok Tengah sedang meneliti lebih lanjut terkait penyakit batu ginjal. Mencari penyebab utama terjadinya penyakit batu ginjal serta rekomendasi obat bagi penderitanya.

Apa saja penyebab terjadinya penyakit batu ginjal?

Menurut IDI Lombok Tengah, ada banyak penyebab yang dapat menyebabkan penyakit batu ginjal, juga dikenal sebagai nefrolitiasis. Beberapa penyebab utama yang paling umum dikaitkan dengan penyakit ini meliputi:

1. Mengalami dehidrasi

Salah satu penyebab utama penyakit batu ginjal adalah kekurangan air putih atau cairan dalam tubuh. Kekurangan air putih atau tidak minum cukup air putih menyebabkan urine menjadi lebih pekat, yang meningkatkan kemungkinan kristal yang berkembang menjadi batu ginjal.

2. Konsumsi makanan tinggi garam

Makanan olahan dan kalengan yang banyak mengandung garam harus dihindari karena dapat meningkatkan kadar kalsium dalam urine dan menyebabkan pembentukan batu kalsium.

3.  Terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak

Makanan berlemak adalah makanan yang mengandung lemak, baik lemak sehat maupun lemak jahat. Mengonsumsi makanan berlemak berlebihan seperti daging merah, udang dan kerang, bersama dengan konsumsi air putih yang tidak seimbang dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam urine.

4. Faktor genetik atau riwayat keluarga

Faktor genetik juga memainkan peran besar dalam risiko seseorang untuk mengembangkan batu ginjal, jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat batu ginjal, kemungkinan Anda akan mengalaminya juga lebih tinggi.

Apa saja obat yang direkomendasikan untuk penderita penyakit batu ginjal?

IDI Lombok Tengah melakukan penelitian terkait obat yang dapat meredakan penyakit batu ginjal. Namun, Anda juga harus berkonsultasi dengan dokter lebih lanjut apabila gejalanya tidak kunjung reda. Berikut adalah beberapa obat yang direkomendasikan untuk penderita penyakit batu ginjal meliputi:

1. Hytroz

Hytroz adalah obat batu ginjal dalam bentuk tablet yang mengandung terazosin, sebuah bahan yang dapat merelaksasi otot kandung kemih, yang membuat aliran urine lebih lancar dan membuat batu ginjal lebih mudah dikeluarkan.

2. Alpha Blockers

Obat penghambat alfa, seperti Tamsulosin, bekerja dengan melemaskan otot saluran kemih. Ini memudahkan pengeluaran batu ginjal yang berukuran lebih besar (sekitar 5-10 mm). Obat ini juga dapat menyembuhkan batu ginjal.

3. Diuretik Thiazide

Salah satu diuretik thiazide yang paling umum digunakan adalah hydrochlorothiazide. obat ini meningkatkan produksi urine dan mencegah pembentukan batu kalsium dengan mengurangi jumlah kalsium yang diserap ginjal. Ini adalah obat terakhir untuk mengobati penyakit batu ginjal.

4. Sodium Bicarbonate

Obat ini dapat menetralkan pH urine, yang dapat membantu mengurangi keparahan penyakit batu ginjal dengan menjaga urine tetap basa.

Penggunaan obat-obatan ini harus berdasarkan rekomendasi dokter, karena setiap individu mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda tergantung pada jenis dan ukuran batu ginjal serta kondisi kesehatan lainnya. Selain itu, penting untuk meningkatkan asupan cairan agar aliran urine tetap lancar dan membantu pengeluaran batu ginjal.

(IKN)

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.