Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kenaikan Suku Bunga Picu Keruntuhan SVB? Bank Sentral Harus Bagaimana?

Foto : The Conversation/Unsplash/Mariia Shalabaieva

Mungkinkah muncul risiko sistemik dari ambruknya Silicon Valley Bank?

A   A   A   Pengaturan Font

Walaupun tidak memicu krisis finansial lebih besar, kejatuhan SVB jadi peringatan penting. Naiknya suku bunga telah membuat ekonomi global rapuh.

Charles Read, University of Cambridge

Mantan Perdana Menteri Inggris Harold Wilson terkenal dengan ucapannya tentang bagaimana dalam politik, satu minggu adalah periode yang panjang. Namun di dunia keuangan, tampaknya semuanya bisa berubah hanya dalam dua hari saja.

Hanya selang 48 jam setelah Silicon Valley Bank (SVB), mengumumkan pada 8 Maret bahwa bank komersial asal Amerika Serikat (AS) tersebut tengah mencari pendanaan sebesar US$ 2,5 miliar (Rp 38,43 triliun) untuk menutup lubang di neraca keuangannya, Federal Deposit Insurance Corporation (selaku badan regulator) mengumumkan bahwa bank tersebut bangkrut.

Pada masa jayanya pada 2021, SVB memiliki valuasi sebesar US$ 44 miliar dan mengelola aset hingga US$ 200 miliar. Seminggu sebelumnya, SVB masih menjadi lembaga penerima simpanan terbesar ke-16 di AS. Dalam sekejap, SVB mencetak rekor sebagai kegagalan perbankan terbesar kedua sepanjang sejarah negara tersebut, setelah ambruknya institusi keuangan Washington Mutual pada krisis finansial global 2008.

Walaupun kondisi keuangan SVB memang sudah tak sehat selama beberapa waktu, kejatuhannya yang begitu cepat mengejutkan semua orang, termasuk nasabahnya yang kebanyakan berasal dari sektor teknologi. Perusahaan teknologi di seluruh dunia menyimpan uangnya di SVB dan kini was-was soal bagaimana mereka harus membayar pekerja dan tagihan mereka, sampai akhirnya sokongan pemerintah AS diumumkan bersamaan dengan kesepakatan HSBC untuk membeli SVB cabang Inggris.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top