Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Jaminan Kesehatan | BPJS Kesehatan Apresiasi Rencana Kenaikan Iuran

Kenaikan Premi Mesti Disesuaikan dengan Kondisi saat Ini

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Rendahnya iuran dinilai menjadi pangkal masalah terbesar soal defisit.

JAKARTA - BPJS Kesehatan berharap kenaikan premi atau iuran peserta BPJS Kesehatan pemegang kartu Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) bisa ditetapkan dengan nilai aktuaria yang sesuai dengan kondisi saat ini. Dengan kenaikan diharapkan dapat mengurangi defisit anggaran di badan yang langsung di bawah Presiden ini.

"Kita mengapresiasi rencana kenaikan itu. Ini sinyal dan tanda baik. Jadi, kita berharap bisa diselenggarakan sesegera mungkin. Tapi kita menghargai proses antara kementerian terkait supaya benar-benar iuran yang ditetapkan sesuai kondisi finansial masyarakat dan negara juga," kata Kepala Humas BPJS Kesehatan, M Iqbal Anas Ma'ruf, di Jakarta, Kamis (1/8).

Ia mengatakan rendahnya iuran menjadi pangkal masalah terbesar soal defisit. Karena itu, jika tidak segera diselesaikan, negara kan terus menyuntikkan dana besar. "Program ini bisa establish sendiri dengan dasar kontribusi iuran," katanya.

Iqbal menjelaskan wacana kenaikan iuran pernah dilakukan pembahasan nilai aktuaria BPJS Kesehatan pada 2016. Pada tahun tersebut, nilai aktuaria iuran untuk peserta kelas tiga ditetapkan sebesar 36 ribu rupiah dari besaran iuran saat itu dan masih tetap hingga saat ini sebesar 23 ribu rupiah.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Muhamad Ma'rup, Antara

Komentar

Komentar
()

Top