Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Stabilitas Nilai Tukar

Kenaikan Imbal Hasil Surat Utang AS Tekan Rupiah

Foto : Sumber: BI - KORAN JAKARTA/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Rupiah pada awal perdagangan Jumat (5/1) pagi dibuka merosot karena pengaruh dari peningkatan imbal hasil atau yield obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS).

Yield US Treasury (UST) 10 tahun naik sebesar delapan basis poin menjadi empat persen karena data pasar tenaga kerja yang ketat.

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, kepada Antaria, di Jakarta, mengatakan kondisi pasar tenaga kerja AS yang ketat meningkatkan kemungkinan Bank Sentral AS, Federal Reserve atau the Fed akan menunda penurunan suku bunganya pada 2024.

Adapun ADP Employment Change mencatat 164 ribu pekerja pada Desember 2023 dari sebelumnya 101 ribu pekerja, lebih tinggi dari perkiraan sebesar 125 ribu pekerja.

Sementara itu, US Initial Jobless Claims atau Klaim Pengangguran Awal AS turun menjadi 202 ribu pada pekan terakhir tahun 2023 dari sebelumnya 220 ribu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top