Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Nilai Tukar I Pelaku Pasar Menunggu Prospek Terbaru Suku Bunga The Fed

Menjelang Pertemuan FOMC, Rupiah Kembali Tertekan

Foto : Sumber: BI - KJ/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

» BI sebagai otoritas moneter harus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, jangan sampai rupiah terus terpuruk.

JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS), pada Selasa (20/2), ditutup merosot menjelang risalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan memutuskan suku bunga kebijakan AS atau Fed Funds Rate (FFR).

Pada akhir perdagangan Selasa, rupiah ditutup tergelincir 29 poin atau 0,19 persen ke level 15.660 rupiah per dollar AS, dibanding sebelumnya 15.631 rupiah per dollar AS.

Analis ICDX, Taufan Dimas Hareva, di Jakarta, Selasa (20/2), mengatakan pelaku pasar berhati-hati sambil menunggu pertemuan FOMC, juga memicu kenaikan pada kinerja dollar AS dan menekan pergerakan rupiah.

Risalah pertemuan FOMC akan memberikan penjelasan rinci tentang alasan mempertahankan suku bunga utama tidak berubah di kisaran 5,25 persen sampai dengan 5,50 persen pada bulan Januari.

Menurut Taufan, melalui risalah FOMC tersebut, pelaku pasar juga menantikan prospek baru terkait suku bunga acuan AS.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top