Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Teror Bom Bali

Kemlu RI Tahu Soal Rencana Sidang Hambali di AS

Foto : Dok Kementerian Luar Negeri Indonesia

Pelaksana tugas juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah

A   A   A   Pengaturan Font

Valentine menyatakan bahwa Presiden Joe Biden berniat menutup pusat tahanan di Teluk Guantanamo yang juga telah ditegaskan oleh calon menteri pertahanan pilihan Biden, Jendral Lyod Austin dalam sidang konfirmasi di Senat yang membahas pencalonannya.

Pertengahan 2016 lalu satu dewan kajian yang dibentuk pemerintahan Obama ketika itu dan terdiri dari sejumlah pejabat keamanan nasional dari beragam lembaga, sempat melakukan pengkajian berkala tentang para tahanan di Teluk Guantanamo.

Washington Post melaporkan pejabat yang mewakili Hambali ketika itu mengatakan Hambali telah menyatakan bahwa ia tidak berniat buruk terhadap Amerika, dan bahwa kliennya ingin hidup damai. Namun, dalam satu kajian terpisah, seorang pejabat lain yang tidak diidentifikasi identitasnya mengatakan Hambali tampak memiliki pengaruh atas sejumlah tahanan lain dan masih mempromosikan "jihad lewat kekerasan" dalam kutbah harian atau mingguannya.

Pejabat itu mengatakan Hambali adalah kunci penghubung antara Jemaah Islamiah dan al Qaeda, dan bahwa jika Hambali dipindahkan keluar dari Teluk Guantanamo maka ia akan berupaya kembali berhubungan dengan jaringan teroris di Indonesia dan Malaysia, atau menarik sejumlah besar pengikut baru.

Beberapa pejabat keamanan mengatakan masih menunggu perkembangan lebih lanjut sebelum menunjukkan sikap tentang rencana sidang pengadilan Hambali tersebut. VoA/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top