Kemkomdigi Terima Saran Masyarakat dan Pastikan Akan Ada Evaluasi Pejabat secara Berkala

Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menyatakan telah menerima saran dan masukan membangun dari masyarakat khususnya terkait penataan organisasi yang diharapkan mampu mendukung penciptaan tata kelola pemerintahan yang optimal.

Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (Dirjen KPM) Kemkomdigi Fifi Aleyda Yahya mengatakan salah satu langkah yang dilakukan Menkomdigi Meutya Hafid untuk menindaklanjuti saran dan masukan membangun dari masyarakat itu ialah memastikan adanya evaluasi pejabat secara berkala.

“Kami sampaikan banyak terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat atas kepeduliannya terhadap Kemkomdigi. Kami optimistis bisa mengemban tugas lebih baik di tengah tantangan era digital yang semakin kompleks,” ujarnya di Jakarta, Senin.

Fifi lebih lanjut menyebutkan bahwa evaluasi berkala baik hasil kerja dan performa setiap pejabat publik di Kementerian Komdigi secara langsung dilakukan oleh Meutya Hafid.

Selain evaluasi, penandatanganan pakta integritas juga dilakukan oleh setiap pejabat yang dilantik agar nantinya setelah mengemban jabatan para pejabat publik itu bisa memberikan kinerja yang memenuhi kebutuhan rakyat.

Hal itu juga sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang menginginkan pemerintah menjaga kredibilitas saat melayani masyarakat.

"Harapannya, para pejabat bekerja dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan arahan Menkomdigi serta Astacita Presiden Prabowo Subianto,” kata Fifi.

Perhatian yang disampaikan masyarakat terhadap Kemkomdigi, disebut Fifi patut diapresiasi karena hal-hal itu juga menjadi bagian yang mendukung terciptanya transformasi digital di Indonesia yang efektif.

Ia menyatakan Kemkomdigi mengapresiasi masyarakat dan berkomitmen mengawal saran dan masukan membangun itu sehingga pengawasan terhadap Kemkomdigi bisa dilakukan tidak hanya dari dalam lembaga tapi juga dari lapisan luar lembaga termasuk masyarakat.

“Tentu masukan dari masyarakat, baik saran maupun kritik akan selalu kami nantikan. Karena pengawasan yang baik harus dilakukan bersama. Kolaborasi seluruh stakeholders sangat penting untuk memastikan kemajuan ini tercapai dengan optimal,” Fifi menutup pernyataannya.

Sebelumnya, Kementerian Komdigi mendapatkan beberapa penyegaran untuk organisasinya sejalan dengan nama baru yang dimiliki. Pada Senin (13/1), Menkomdigi Meutya Hafid melantik lima direktur jenderal serta sejumlah staf ahli dan staf khusus menteri di Lingkungan Kemkomdigi.

Secara lebih rinci, Mira Tayyiba dilantik sebagai Direktur Jenderal Teknologi Pemerintah Kementerian Komdigi. Mira sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Wayan Toni Supriyanto dilantik sebagai Dirjen Infrastruktur Digital. Sebelumnya, Wayan menempati jabatan Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo.

Edwin Hidayat Abdullah dilantik sebagai Dirjen Ekosistem Digital, Alexander Sabar sebagai Dirjen Pengawasan Ruang Digital, dan Fifi Aleyda Yahya sebagai Dirjen Komunikasi Publik dan Media.

Ismail dilantik sebagai Sekretaris Jenderal. Ismail sebelumnya menjabat sebagai Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, serta Arief Tri Hardiyanto dilantik sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Komdigi.

Dalam kesempatan itu, Meutya turut melantik sejumlah Staf Ahli Menteri dan Staf Khusus Menteri. Raden Wijayakusuma Wardhana dilantik sebagai Staf Ahli bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya; Molly Prabawati dilantik sebagai Staf Ahli bidang Komunikasi dan Media Massa; serta Mohammad Hadiana dilantik sebagai Staf Ahli bidang Teknologi.

Aida Rezalina dilantik sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan Antarlembaga dan Program Strategis, Raline Rahmat Shah dilantik sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital, serta Rudi Sutanto dilantik sebagai Staf Khusus Menteri bidang Strategis Komunikasi.