
Kementerian UMKM: Digitalisasi Meningkatkan Rasio Kewirausahaan Nasional
Kegiatan Entrepreneur Hub Kota Bogor dengan tema “Entrepreneur Naik Kelas, Ekonomi Tancap Gas” yang merupakan kerja sama antara Kementerian UMKM dan PT Telkom Indonesia di Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/3/2025).
Foto: ANTARAJAKARTA– Deputi bidang Kewirausahaan Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Siti Azizah, mengatakan digitalisasi dan teknologi menjadi faktor kunci dalam meningkatkan daya saing wirausaha serta rasio kewirausahaan nasional.
“Aspek digital dan teknologi sangat krusial di era ini. Kemampuan beradaptasi menjadi tantangan bagi wirausaha dalam memenangkan persaingan,” kata Azizah dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Rabu (19/3).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2024 pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,03 persen atau sedikit melambat dibanding tahun sebelumnya.
Di sisi lain, angka pengangguran terbuka masih berada di level 4,91 persen atau sekitar 7,47 juta jiwa, sementara jumlah penduduk miskin mencapai 24,06 juta orang (8,57 persen).
Untuk mengatasi tantangan ini, peningkatan rasio kewirausahaan nasional menjadi salah satu solusi utama.Untuk itu, Kementerian UMKM menargetkan rasio kewirausahaan nasional sebesar 3,14 persen pada 2025, 3,60 persen pada 2029, dan 8 persen pada 2045.
“Dengan pemanfaatan teknologi, diharapkan terjadi lompatan bisnis melalui peningkatan efisiensi, produktivitas, serta perluasan pasar dan jaringan bisnis,” kata Azizah.
Sejalan dengan hal tersebut, Kementerian UMKM bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia menggelar Entrepreneur Hub Kota Bogor dengan tema “Entrepreneur Naik Kelas, Ekonomi Tancap Gas”.
Azizah mengatakan, Entrepreneur Hub yang merupakan kerja sama dengan PT Telkom Indonesia, dapat menjadi solusi untuk meningkatkan rasio kewirausahaan nasional, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta menekan angka kemiskinan dan pengangguran.
“Kontribusi ini menunjukkan komitmen Telkom Indonesia tidak hanya dalam mendukung program pemerintah, tetapi juga dalam memperkuat dunia kewirausahaan di Indonesia,” kata dia.
Sebagai salah satu pemangku kepentingan strategis di bidang digital, Telkom Indonesia berperan dalam mendorong wirausaha agar semakin kompetitif.
Melalui berbagai inovasi layanan, Telkom Indonesia diharapkan dapat membantu pelaku usaha dalam mengadopsi teknologi guna meningkatkan daya saing mereka.
Dengan sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan pelaku usaha, Entrepreneur Hub Kota Bogor diharapkan menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan kewirausahaan yang lebih inklusif dan berdaya saing tinggi.
“Saya harap para peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan kapasitas diri dan mengembangkan bisnis mereka. Tidak semua wirausaha memiliki kesempatan untuk mengikuti kegiatan berharga seperti ini,” ujar Azizah.
Berita Trending
- 1 Polresta Pontianak siapkan 7 posko pengamanan Idul Fitri
- 2 TNBTS menyangkal pelarangan drone berkaitan dengan ladang ganja
- 3 Polda Sulawesi Barat Menggelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis kepada Masyarakat
- 4 Rupiah Tak Kuasa Hadapi Tekanan Bertubi-tubi, Simak Prosyeksinya
- 5 Pemerintah Harus Kendalikan Kenaikan Impor