Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kementan Sebut Pompanisasi Berdampak Positif Pada Produksi Padi Nasional

Foto : ANTARA/HO-Humas Kementan

Domumentasi - Pompa air mengairi ladang sawah.

A   A   A   Pengaturan Font

Menurut Arief, strategi pemasangan pompa sudah mempertimbangkan kondisi lahan dan kebutuhan air untuk memaksimalkan pertanaman di berbagai daerah sentra pangan.

"Revitalisasi saluran irigasi tentu penting. Tapi itu butuh waktu lebih lama dan Kementan bergerak sesuai kewenangan. Kalau menunggu perbaikan irigasi, kapan sawahnya kita kasih air? Kekeringan sudah terjadi di beberapa tempat. Kita berkejaran dengan waktu. Telat tanam berarti kita tidak berproduksi," tegasnya.

Arief menambahkan, Program Kementan saat ini butuh dukungan semua pihak, dan seluruh elemen di Kementan sedang berkonsentrasi turun ke lapangan untuk Perluasan Areal Tanam (PAT), mengoptimalkan lahan yang ada, dan memasang pompa air bagi wilayah yang potensial untuk tetap berproduksi di musim kemarau.

"Pak Mentan Amran, Pak Wamentan Sudaryono, para pejabat dan staf turun semua ke lapangan. Semua terbagi dalam posko-posko di provinsi dan kabupaten. Ini soal penyediaan pangan yang serius. Telat tanam, berarti masalah produksi," lanjut Arief.

Ia menilai pernyataan pompa sebagai program kurang efektif juga sangat berbahaya dan menyakiti hati petani.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top