Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kementan Sebut Pompanisasi Berdampak Positif Pada Produksi Padi Nasional

Foto : ANTARA/HO-Humas Kementan

Domumentasi - Pompa air mengairi ladang sawah.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) menyebutkan bahwa program pompanisasi yang saat ini gencar dilakukan di seluruh Indonesia, berdampak positif bagi produksi padi nasional, karena merupakan solusi cepat bagi pertanian di masa kekeringan.

"Pompanisasi bahkan menjadi pilihan tepat dan strategis bagi masa depan Indonesia yang kini tengah menghadapi ancaman darurat pangan," kata Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Moch Arief Cahyono dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Dia menegaskan terjadi surplus produksi padi hingga 700 ribu ton di periode Juni dan Juli 2024. Arief mengklaim bahwa hal itu senada data yang disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) beberapa waktu lalu.

Menurutnya, terjadinya surplus padi berkat masifnya gerakan pompanisasi yang dilakukan Kementan. Pasalnya, saat ini pertanian di tengah kondisi El Nino yang belum berakhir, petani tak berdaya karena sebagian lahan mereka kering dan kerontang.

"Pompanisasi adalah upaya cepat pemerintah menghadapi cuaca saat ini. Kita butuh solusi cepat. Sudah ada bukti kok dibilang tidak efektif. Sumber air yang masih ada, kita tarik agar sawah di sekitarnya masih bisa bertani," ujar Arief.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top