Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
DISKONTO

Kementan Pacu Pengembangan Sagu di Daerah

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal tengah mengembangkan tanaman sagu di sejumlah daerah. Hal itu untuk merespons ancaman krisis pangan global yang berpotensi terus berlanjut ke depannya.

Untuk itu, ratusan ribu hektare lahan disiapkan untuk mengembangkan sagu di sejumlah daerah.

Direktur Jenderal Perkebunan Kementan, Andi Nur Alam Syah, menegaskan langkah tersebut sebagai upaya Kementan meningkatkan produksi pangan lokal.

"Menghadapi krisis pangan kami mendorong pengembangan pengembangan seluas 255.150 hektare untuk komoditas sagu, tebu, stevia, kelapa, dan aren," ujarnya di Jakarta, Senin (26/9).

Program pengembangan sagu untuk Indonesia atau sagunesia ini diarahkan untuk kemandirian pangan lokal (tepung). Program itu juga untuk pengembangan tepung sagu sebagai substitusi impor.

Selain itu, program tersebut untuk pengembangan gula cair demi kemandirian lokal dan Pengembangan sagu untuk energi terbarukan (Bioetanol).

"Saat ini sebaran potensi areal sagu nasional seluas 5,5 juta hektare di beberapa wilayah," katanya.

Untuk lokasi pengembangan komoditas sagu dilaksanakan di Provinsi Riau, meliputi Kabupaten Kepulauan Meranti; Sulawesi Selatan di Kab. Luwu dan Kab. Luwu Utara; dan Papua Barat di Kab. Sorong Selatan. Untuk komoditas stevia di Provinsi Sumatera Utara meliputi Kab. Humbang Hasundutan dan Sulawesi Utara di Kab. Minahasa Utara. Lalu untuk komoditas aren di Provinsi Banten meliputi Kab. Lebak dan Kab Pandeglang.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top