Kementan Dorong Desa Andalan Sektor Pertanian
Rapat bersama program 1000 desa gratieks Banten di Serang, Banten, Rabu (9/9/2020).
Laporan Badan Pusat Statisitik (BPS) per 20 Oktober lalu, ekspor pertanian pada periode Januari-September 2020 meningkat 12,09 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Nilainya setara dengan 37,5 trilliun rupiah.
Ekspor pertanian selama Januari-September menyumbang 2,40 persen dari total ekspor. Kemudian, ekspor industri olahan pertanian menyumbang 15,76 persen.
Dikatakan Jamil, Kementan memiliki lima kebijakan strategisnya dalam menyukseskan Gratieks yang dicanangkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, yang diharapkan pada akhir 2024 ekspor Indonesia mencapai 1.800 triliun rupiah dari 550 triliun rupiah pada 2019.
Lima kebijakan tersebut meliputi mendorong pertumbuhan eksportir baru. " Seperti teman-teman ketahui, Pak Menteri Punya program dalam lima tahun ada 2,5 juta petani milenial. Setiap tahunnya 500 ribu orang," ujar Jamil.
Selanjutnya, menambah ragam komoditas ekspor dengan mengeksplor ragama komoditas, seperti tanaman hias yang memiliki banyak ragam." Arahan pak Presiden dan Pak Mentri jangan lagi mengekspor dari hulunya, karena permintaan hilirnya masih unlimited" ujar Jamil.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya