Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bantuan Sosial

Kemensos Targetkan 800 Ribu KPM PKH Mandiri

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Sosial bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian siap mendukung 400 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang sudah graduasi dari program tersebut dan mandiri untuk menjadi wirausaha baru. Saat ini, sebanyak 400 ribu KPM sudah siap untuk ikut program ini.

"Kemensos menargetkan sedikitnya 800 ribu KPM PKH graduasi mandiri atau keluar dari kepesertaan PKH pada 2019," kata Menteri Sosial (Mensos), Agus Gumiwang Kartasasmita, usai menandatangani nota kesepahaman tentang penumbuhan wirausaha baru industri kecil dan industri menengah bagi penerima manfaat PKH dan penerima manfaat bidang kesejahteraan sosial lainnya dengan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, di Jakarta, Jumat (8/3).

Mensos mengatakan pada 2017 jumlah KPM sejahtera mandiri sebanyak 230.351 keluarga atau 2,3 persen dari total KPM. Pada 2018 jumlahnya meningkat menjadi 621.789 keluarga atau 6,2 persen dari total KPM. KPM graduasi mandiri adalah peserta PKH yang sudah meningkat status ekonomi dan kesejahteraan sehingga tidak lagi mendapatkan bantuan.

"Kerja sama ini adalah upaya pemerintah agar mereka yang mandiri tidak lagi terpuruk dalam kemiskinan. Mereka harus diperkuat dengan usaha-usaha mandiri," tambah Agus.

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, mengatakan kerja sama tersebut akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Kementerian Perindustrian menargetkan untuk mencetak 20 ribu wirausaha baru pada 2019. "Kita akan memberikan pelatihan dan pendampingan agar usaha mereka bisa menjadi industri yang mampu bersaing," kata Airlangga.

Menurut Airlangga, dari berbagai kunjungan pada sosialisasi penyaluran PKH di sejumlah daerah, usaha-usaha yang dimiliki KPM PKH lebih banyak pada sektor makanan, minuman, dan kerajinan.

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat menambahkan selain 400 ribu KPM PKH graduasi, yang sudah siap untuk dikembangkan juga dalam kerja sama tersebut adalah 50 ribu Kelompok Usaha Bersama (Kube). "Kita sudah petakan di mana saja dan usaha apa saja. Harapannya peserta PKH bisa sukses dan mandiri," kata Harry.

Kepentingan Anak

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta para penerima bantuan sosial PKH untuk memanfaatkannya bagi keperluan tumbuh kembang anak. Ke depan anak-anak harus pintar, bisa berkompetisi dengan negara lain, dan sehat.

"Yang namanya anggaran PKH ini digunakan betul-betul untuk kepentingan keluarga kita, tambahan gizi, dan pendidikan anak-anak kita," Presiden Joko Widodo pada acar Sosialisasi PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Presiden menjelaskan pemerintah telah meningkatkan alokasi anggaran bagi penyaluran PKH ini dengan tujuan untuk membantu keluarga prasejahtera agar lebih mandiri, sekaligus meningkatkan kondisi gizi dan kesehatan anak-anak. eko/E-3

Komentar

Komentar
()

Top