Kemenperin Dorong Ekspor Produk Bahan Alami ke Eropa
Foto: istimewaJAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong ekspor produk bahan alami, seperti ekstrak rumput laut, minyak esensial, dan ekstrak tumbuhan sebagai bahan untuk suplemen makan dan kosmetik ke pasar Eropa. Untuk itu, Kemenperin bekerja sama dengan Pusat Promosi Impor Negara Berkembang atau Centrum tot Bevordering van de Import uit Ontwikkelingslanden (CBI) yang merupakan lembaga di bawah Kementerian Luar Negeri Belanda.
"Keanekaragaman produk bahan alami (natural ingredients) yang dikombinasikan dengan kemampuan produksi dapat memberikan peluang untuk memenuhi permintaan global. Karena itu, Indonesia perlu meningkatkan pengembangan ke pasar internasional dan harus memposisikan diri sebagai produsen natural ingredients tepercaya di dunia," kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (Dirjen KPAII) Kemenperin, Eko SA Cahyanto, Rabu (21/9).
Dirjen KPAII menyampaikan, sebagai upaya mendukung upaya ekspor produk berbahan alami ke pasar Eropa, Kemenperin juga memfasilitasi penyelenggaran empat rangkaian pelatihan bisnis ekspor bersama dengan CBI Belanda, terutama terkait dengan membangun citra unik atau branding produk-produk tersebut. Pelatihan dihadiri oleh perwakilan kemeterian dan lembaga, asosiasi, serta para pelaku industri.
Pada pelatihan pertama, dibahas mengenai baseline definition, kedua mengenai brand positioning, ketiga mengenai brand creation, dan keempat mengenai tool validation. Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pelaku usaha produk berbahan alami mengenai potensi pengembangan akses ke pasar Eropa.
"Natural ingredients digunakan secara luas di berbagai produk makanan dan produk kosmetik. Salah satu pasar utama di dunia untuk produk makanan dan produk kosmetik adalah Eropa. Kawasan Eropa, secara tradisional, telah bertumbuh sebagai pasar potensial bagi produsen natural ingredients dengan tingginya tingkat permintaan untuk berbagai variasi produk yang dibuat dari bahan tersebut," jelas Eko.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo: Koruptor Tak Rela Pemerintah Perbaiki Sistem
- 2 Putin Sebut Pertahanan Rusia Tangkal Serangan Drone Ukraina Selama Pendaratan AZAL
- 3 Untung Bisa Ketahuan, Polres Probolinggo Temukan Dua Sopir Jeep Bromo Positif Narkoba
- 4 KWI Ajak Masyarakat Dukung Pemerintah Majukan Bangsa pada Momen Natal
- 5 Selama Libur Nataru, Ditjen Hubdat Tindak Bus Tak Laik Jalan
Berita Terkini
- BPBD DKI Ingatkan Warga Pesisir Waspadai Potensi Banjir Rob
- Vietnam Turunkan PPN ke 8%, Indonesia Malah Naik Menjadi 12%
- Ironis, Saat Daya Beli Melemah, Rerata Belanja Masyarakat di Harbolnas 2024 Justru Capai Rp318.000
- Saat Mesin Pertumbuhan Lesu Darah, Pemerintah Bisa Optimalkan Sumber Ekonomi Ini untuk Wujudkan Target 8 Persen
- Berhasil Jaga Pasokan Listrik selama Natal, PLN Tetap Siaga Penuh Sambut Tahun Baru