Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pemerintah

Kemenlu: Indonesia Terus Perjuangkan Agenda Reformasi PBB

Foto : ANTARA/NABIL IHSAN

Juru Bicara Kemenlu, Lalu Muhamad Iqbal (kiri) menyampaikan pernyataannya dalam taklimat media di Jakarta, Rabu (29/5).

A   A   A   Pengaturan Font

"Satu per satu pemimpin mengatakan kepada saya bahwa lembaga multilateral kita saat ini tidak membuahkan hasil, dan menyerukan reformasi," kata Guterres dalam pertemuan Agenda Bersama (Common Agenda) di Markas PBB.

Sebelumnya, Guterres mengatakan ada kebutuhan untuk memasukkan partisipasi dan kepemimpinan Afrika dalam arsitektur perdamaian dan keamanan global.

Setelah Perang Dunia II, tambah Guterres, mekanisme tata kelola global, termasuk Dewan Keamanan PBB, dirancang oleh negara-negara terkuat ketika banyak negara Afrika masih dalam proses melepaskan diri dari belenggu kolonialisme. Sejak saat itu, dunia telah berubah. Namun, lembaga-lembaga global belum melakukan perubahan.

"Saat ini, negara-negara Afrika terus ditolak untuk mendapatkan kursi di meja perundingan, termasuk di dewan ini. Dampak dari kesenjangan struktural ini terlihat dengan jelas," ujar Guterres dalam debat terbuka Dewan Keamanan mengenai penguatan peran Afrika guna mengatasi tantangan keamanan dan pembangunan global.

Afrika, tambah dia, berhak untuk bersuara dalam arsitektur perdamaian dan keamanan global. Namun, memperkuat suara Afrika hanya dapat dilakukan apabila negara-negara Afrika dapat berpartisipasi dalam struktur tata kelola global dengan kedudukan setara.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top