Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pemerintah

Kemenlu: Indonesia Terus Perjuangkan Agenda Reformasi PBB

Foto : ANTARA/NABIL IHSAN

Juru Bicara Kemenlu, Lalu Muhamad Iqbal (kiri) menyampaikan pernyataannya dalam taklimat media di Jakarta, Rabu (29/5).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indonesia terus memperjuangkan agenda reformasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), khususnya terhadap Dewan Keamanan (DK) PBB. Reformasi pada DK PBB pun semakin penting mengingat hanya badan itulah yang dapat "memaksakan" resolusinya dijalankan oleh negara anggota PBB.

"Sampai saat ini, Indonesia tidak pernah berhenti memperjuangkan reformasi PBB, terutama Dewan Keamanan PBB, yang sudah diperjuangkan sejak dulu," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhamad, dalam taklimat media, di Jakarta, Rabu (29/5).

Dikutip dari Antara, Iqbal mengakui tantangan agenda reformasi PBB saat ini berpangkal dari belum tercapainya kesepakatan terhadap perubahan sistem yang diterima oleh semua negara anggota PBB.

"Ada yang mengusulkan (perubahan) hak veto, ada yang mengusulkan status negara tetap atau negara semi-permanen, dan sebagainya," ucap Iqbal.

Dia menyebut Indonesia menjadi salah satu negara yang paling pertama menyerukan reformasi PBB, seperti yang disampaikan Presiden Soekarno dalam pidatonya, "To Build the World Anew", di hadapan Majelis Umum PBB pada 30 September 1960.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top