Kemenko: Intervensi Gizi Spesifik dan Sensitif Kunci Cegah Stunting
Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan Kemenko PMK Agus Suprapto.
"Intervensi gizi sensitif meliputi pencegahan dan pengobatan balita yang sakit, tata kelola kasus malnutrisi akut sedang dan berat, penyediaan air dan sanitasi, hingga pemberian obat cacing," katanya.
Agus juga menambahkan, selain memperkuat intervensi gizi spesifik dan sensitif, penangananstuntingjuga memerlukan penguatan kapasitas dan perilaku masyarakat.
"Penguatan perilaku untuk penangananstuntingmenyasar pada kelompok remaja putri, remaja pria, calon pengantin, ibu hamil, dan ibu melahirkan. Kelompok sasaran ini perlu menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta pola makan bergizi seimbang," katanya.
Agus menambahkan bahwa pada tahun 2024 target penurunanstuntingdiharapkan dapat berada di angka 14 persen.
"Salah satu upaya mewujudkan ini adalah mendorong masyarakat untuk menerapkan pola makan bergizi seimbang dan banyak mengonsumsi protein hewani," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya