Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Kemenkeu: APBN Jadi Peredam Kejut Pelemahan Ekonomi Global

Foto : ANTARA/Sanya Dinda

Kepala BKF Kemenkeu Febrio Kacaribu (kiri) dalam Peluncuran dan Sosialisasi Neraca Institusi Terintegrasi di Jakarta, Selasa (22/11).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu menyebut Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan tetap menjadi shock absorber atau peredam kejut di tengah potensi pelemahan ekonomi pada 2023 mendatang.

"Memang kenyataannya, secara data kita lihat proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk global melemah sudah ada, kita siapkan saja perekonomian ke depan, dan APBN selalu siap. Sebagaimana di 2022, APBN akan menjadishock absorber," katanya usai Peluncuran dan Sosialisasi Neraca Institusi Terintegrasi di Jakarta, Selasa (22/11).

Ia menyebut APBN akan tetap diarahkan untuk menjaga pemulihan perekonomian nasional dan melindungi masyarakat miskin dan rentan dari berbagai ketidakpastian global.

Adapun berbagai aktivitas ekonomi Indonesia dipandang akan tetap kuat pada 2023, termasuk konsumsi masyarakat dan investasi.

Hanya saja, lanjut dia, perekonomian negara tujuan ekspor yang berpotensi melemah pada 2023 perlu diantisipasi karena dapat menurunkan permintaan yang berdampak terhadap ekspor.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top