Kemenhub Mulai Bahas Teknis Pemberangkatan dan Kepulangan Jemaah Haji 2023
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub rapat koordinasi (rakor) persiapan pelaksanaan kegiatan Angkutan Udara Haji Tahun 1444 Hijriah/2023 di Sentul, Bogor, Kamis (11/5).
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama dengan kementerian/lembaga dan stakeholder penerbangan membahas teknis pemberangkatan dan kepulangan jamaah haji Indonesia sehingga penyelenggaraan haji dapat berjalan tertib, aman, dan lancar.
JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama dengan kementerian/lembaga dan stakeholder penerbangan membahas teknis pemberangkatan dan kepulangan jamaah haji Indonesia sehingga penyelenggaraan haji dapat berjalan tertib, aman, dan lancar.
Pembahasan itu dilakukan saat rapat koordinasi (rakor) persiapan pelaksanaan kegiatan Angkutan Udara Haji Tahun 1444 Hijriah/2023 di Sentul, Bogor, Kamis (11/5).
Kepala Sub Direktorat Angkutan Udara Niaga Tidak Berjadwal dan Bukan Niaga Direktorat Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Abdul Haris dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat mengatakan mengatakan jamaah haji Indonesia pada 2023 akan diberangkatkan melalui 13 bandara embarkasi haji.
Tiga belas bandara tersebut, yakni Bandara Sultan Iskandar Muda (BTJ/Banda Aceh), Bandara Kualanamu (KNO/Medan), Bandara Minangkabau (PDG/Padang), Bandara Hang Nadim (BTH/Batam), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM/Palembang), Bandara Soekarno Hatta (CKG/Cengkareng), Bandara Adi Sumarmo (SOC/Solo).
Kemudian, Bandara Juanda (SUB/Surabaya), Bandara Syamsudin Noor (BDJ/Banjarmasin), Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (BPN/Balikpapan), Bandara Sultan Hasanuddin (UPG/Makassar), Bandara Lombok (LOP/Praya), dan Bandara Kertajati (KJT/Majalengka).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya