
Kemenhub - Kemenpar Mantangkan Persiapan Angkutan Lebaran 2025
Foto: Dok. IstimewaJAKARTA - Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi menerima kunjungan Menteri Pariwisata, Widiyanthi Putri Wardhana di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (31/1) lalu. Keduanya membahas berbagai isu, seperti kesiapan pelayanan angkutan lebaran 2025 hingga sinergi untuk pengembangan sektor pariwisata tanah air.
Kepada Menpar, Menhub Dudy menyampaikan pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 berjalan dengan aman dan lancar. Selanjutnya, Menhub tengah bersiap untuk pelaksanaan angkutan Lebaran 2025.
"Kami berharap dukungan dan kolaborasi dengan Kemenpar, khususnya dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan lalu lintas dari dan menuju tempat wisata serta kepadatan kendaraan pada sentra pariwisata nasional selama masa angkutan lebaran 2025," ujar Dudy dalam keterangan tertulisnya, akhir pekan lalu.
- Baca Juga: Panglima: UU TNI Sudah Tidak Relevan
- Baca Juga: TNI AU lakukan modifikasi cuaca untuk cegah banjir
Adapun bentuk dukungan Kementerian Pariwisata di antaranya sinergi dalam pengaturan lalu lintas wisatawan, kecepatan penyampaian informasi, dan penyediaan area parkir kendaraan yang cukup.
Kemudian penambahan fasilitas peristirahatan, penempatan posko kesehatan dan keamanan di titik lokasi utama serta penyediaan nomor telepon darurat yang dapat dihubungi.
Di samping itu, Menhub dan Menpar juga membahas dukungan sektor transportasi untuk pengembangan pariwisata tanah air, seperti rencana pengoperasian water taxi dan sea plane di sejumlah wilayah.
Menhub memaparkan rencana pengembangan water taxi di pantai barat Pulau Bali, yakni dari kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai (Pantai Sekeh) menuju Pantai Kuta, Pantai Legian, Pantai Seminyak, Pantai Canggu hingga Pantai Uluwatu.
"Penggunaan water taxi ini akan memangkas waktu perjalanan dari bandara ke tujuan wisata, meningkatkan mobilitas dan mempermudah akses secara langsung ke berbagai destinasi wisata. Kemudian mengurai kemacetan di darat dan memberikan alternatif transportasi bagi masyarakat dan wisatawan," lanjut Budi.
Sebagai upaya merajut konektivitas yang terintegrasi, Menhub dan Menpar juga mendiskusikan opsi penyediaan pengoperasian seaplane pada kawasan-kawasan potensial pariwisata khususnya pada luxury chain Kementerian Pariwisata.
Opsi lokasi dukungan pengoperasian Seaplane terhadap Pariwisata Nasional antara lain di Bali, Labuan Bajo, dan Sumba.
Pada kesempatan ini, Menpar meminta dukungan Kemenhub untuk meningkatkan konektivitas udara di destinasi wisata prioritas dan super prioritas serta mendukung upaya Kemenpar membangun marine tourism.
Terkait angkutan Nataru, Menpar menyampaikan apresiasi kepada Menhub dan seluruh jajaran Kemenhub yang telah berhasil melaksanakan angkutan Nataru 2024/2025 dengan lancar.
"Saya sempat membaca di rilis Kemenhub bahwa angka kecelakaan menurun dan realisasi penggunaan angkutan umum meningkat selama Nataru. Ini tidak lepas dari kolaborasi yang baik antara Kemenhub dengan stakeholder terkait," ungkap Menpar.
- Baca Juga: 97,71 Persen Takjil Penuhi Syarat BPOM
- Baca Juga: BMKG: Waspadai Hujan Pegunungan yang Akibatkan Banjir
Pada lebaran 2025, Kemenpar saat ini tengah merancang promosi wisata yang cocok bersama dengan para pemangku kepentingan terkait.
Berita Trending
- 1 Kerusakan Parah di Hulu Sungai Ciliwung, Sungai Bekasi dan Sungai Cisadane
- 2 Mourinho Percaya Diri, Incar Kebangkitan Fenerbahce di Liga Europa Lawan Rangers
- 3 Warga Jakarta Wajib Tau, Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja
- 4 Mantap, Warga Jakarta Kini Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja tanpa Harus Nunggu Hari Ulang Tahun
- 5 Lingkungan Hidup, Pemerintah Bakal Terapkan Sanksi Paksaan di Puncak
Berita Terkini
-
Barcelona Luncurkan Tur Helikopter Bertema Barça untuk Tambahan Pendapatan
-
Menhub Tegaskan Pentingnya Transformasi Digital Sektor Transportasi
-
Aksi Heroik, Satgas Yonif 715/Mtl Bantu Evakuasi Anak Papua ke RS
-
Hari Ini Duterte Hadiri Sidang Perdana Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag
-
Liverpool Tersingkir dari Liga Champions, Masa Depan Van Dijk Dipertanyakan