Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perhubungan Udara

Kemenhub Ingin Larangan Terbang ke UE Dicabut

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Setelah 10 tahun terkena larangan terbang ke Eropa, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan pada pertengahan tahun ini akan membuka rute penerbangan dari dan ke negara-negara di Eropa.

"Target kami pertengahan tahun ini, rencananya bulan maret atau bulan depan Uni Eropa visiting di Indonesia. Karena yang merilis (larangan/ banned) harus semua lebih dari 20 negara, maka mereka bergabung membuat tim untuk membuat assessment. Uni Eropa harus membuat assessment di beberapa tempat yang seharusnya tidak beda jauh dengan ICAOAO," kata Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso dalam siaran persnya, usai bertemu dengan perwakilan Uni Eropa di sela-sela kegiatan Singapore Airshow Aviation Leadership Summit di Singapura, awal pekan ini.

Dia menambahkan optimisme tersebut didasari adanya keyakinan bahwa penerbangan tanah air saat ini telah memenuhi ketentuan yang dipermasalahkan Uni Eropa (UE) pada 10 tahun lalu. Salah satunya terkait kategori keselamatan penerbangan.

Dikatakan Agus, larangan terbang ini pastinya menimbulkan kerugian yang tidak sedikit bagi Indonesia. Pihaknya berharap larangan terbang ini nantinya dapat berlaku bagi semua maskapai di Indonesia.

Baca Juga :
Gelar RUPSLB

"Kami punya keyakinan untuk itu karena alasan-alasan semua yang protokol question yang diserahkan ke kita dari ICAOAO model itu kita sudah hampir semuanya kita penuhi. Dengan adanya berbagai indikator itu, kami berharap agar pencabutan larangan terbang bagi maskapai Indonesia bisa berlaku secara nasional, tidak hanya kepada beberapa maskapai saja," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top