Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemenhub Bagikan 10 Ribu Paket Health Care

Foto : Istimewa

Kementerian Perhubungan (Kememhub) bekerja sama dengan Enesis Group melaksanakan pembagian sebanyak 10.000 paket health care gratis.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Untuk meningkatkan penerapan protokol kesehatan di sejumlah simpul transportasi, Kementerian Perhubungan (Kememhub) bekerja sama dengan Enesis Group melaksanakan pembagian sebanyak 10.000 paket health care gratis yang disebar di delapan simpul transportasi.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi yang hadir secara langsung mengatakan Kemenhub telah bekerjasama dengan Enesis Group yang memproduksi minuman kesehatan dan produk FMCG (Fast Moving Consumer Goods) terkait paket health care atau paket kesehatan untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang ingin bepergian menggunakan transportasi massal.

"Menyangkut masalah protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 yang belum usai ini, jangan sampai kita lalai dan abai tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Berkaitan dengan ini sebelum pelaksanaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 kemarin, kami dengan Enesis Group sudah berdiskusi dan sepakat untuk tetap memberikan edukasi dan mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat salah satunya melalui paket health care ini," kata Budi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/1).

Adapun paket health care ini dibagikan di delapan simpul transportasi yang di antaranya Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ketapang, Stasiun Gambir, Stasiun Senen, Terminal Pulo Gebang, Jembatan Timbang Balonggandu, Rest Area KM 72, dan Terminal Kampung Rambutan.

"Untuk penjabarannya khusus di Terminal Kampung Rambutan ini telah dibagikan sebanyak 2.000 paket. Mengingat pesan Menteri Perhubungan agar para awak kendaraan, operator, maupun calon penumpang untuk tetap menerapkan 5 M (Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi)," jelas Budi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top