
Kemendiktisaintek Pastikan KIP-K Tanpa Pengurangan Anggaran
ilustrasi foto KIP Kuliah
Foto: istimewewaKemendiktisaintek Pastikan KIP-K Tanpa Pengurangan Anggaran
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) memastikan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) berjalan tanpa pengurangan anggaran. Hal tersebut berlaku juga untuk belanja sosial seperti Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI), beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik), beasiswa Kerja Sama Negara Berkembang (KNB), serta beasiswa dosen dan tenaga kependidikan.
"Terkait dengan Kartu Indonesia Pintar Kuliah, tidak ada pemotongan alokasi anggaran," dalam rilis yang diterima Koran Jakarta, Selasa (18/2).
Dia menerangkan, alokasi anggaran pada 2025 sebesar 14.698 trilun rupiah untuk 1.040.192 mahasiswa penerima manfaat KIP-K. Untuk itu, seluruh mahasiswa yang telah dan sedang menerima KIP-K dapat meneruskan program belajar seperti biasanya.
"Bahwa belanja pegawai dan belanja sosial serta layanan publik yang berdampak langsung ke masyarakat tidak terdampak program efisiensi anggaran belanja negara," jelas rilis tersebut.
Terkait dengan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN), perguruan tinggi akan terdampak pada item-item belanja sesuai dengan kriteria aktivitas yang telah ditetapkan antara lain perjalanan dinas, seminar, ATK, peringatan dan perayaan, serta kegiatan seremonial lainnya. Langkah efisiensi ini tidak boleh mempengaruhi keputusan perguruan tinggi dalam peningkatan Uang Kuliah Tunggal (UKT) tahun 2025.
Selanjutnya, tunjangan kinerja akan diberikan kepada dosen yang di PTN BLU yang belum menerapkan remunerasi bersama-sama dengan dosen yang ada di PTN Satker di lingkungan Kemendikti Saintek, dan dosen PNS Lembaga Layanan Dikti atau LL Dikti. Pemberian tunjanan kinerja ini menunjukkan prioritas terhadap dosen yang paling membutuhkan dalam peningkatan kinerja mereka.
- Baca Juga: Pendangkalan usai banjir Padarincang
- Baca Juga: Polres Bekasi Periksa Jalur Mudik
Saat ini sedang dilakukan proses finalisasi Perpres yang akan diselesaikan dalam waktu dekat. Kemdiktisaintek bersama kementerian dan lembaga terkait saat ini terus melakukan pemantauan dan evaluasi berkala terhadap langkah-langkah efisiensi belanja sehingga berdampak positif pada implementasi program layanan langsung ke masyarakat.
Berita Trending
- 1 Negara Paling Aktif dalam Penggunaan Energi Terbarukan
- 2 Ekonomi Biru Kian Cerah! KKP dan Kemnaker Maksimalkan Peluang Lapangan Kerja
- 3 Menpar Sebut BINA Lebaran 2025 Perkuat Wisata Belanja Indonesia
- 4 THR Untuk Ojol Harus Diapresiasi dan Diawasi
- 5 Bukan Arab Saudi, Negara Penghasil Kurma Terbesar Dunia Berasal dari Afrika
Berita Terkini
-
AmCham Indonesia Dorong Munculnya Pemimpin Perempuan yang Inspiratif di Dunia Kerja
-
Akselerasi Pembentukan Koperasi Desa, Pemerintah Bentuk Satgas Khusus
-
Kementerian Kesehatan Mencatat Pendaftaran PKG Mencapai 777 Ribu Orang
-
Para Pemain Timnas Indonesia Tiba di Sydney
-
Bantu Warganya yang Merantau di Jakarta, Pemkab Pati Siapkan 16 Bus Mudik Gratis