Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemendikbud Akan Mengevaluasi Program Organisasi Penggerak

Foto : ANTARA/Indriani

Mendikbud Nadiem Anwar Makarim dalam taklimat media secara daring di Jakarta, Jumat (24/7).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim memutuskan untuk melakukan evaluasi lanjutan untuk menyempurnakan program organisasi penggerak. Proses evaluasi lanjutan akan melibatkan pakar pendidikan dari berbagai organisasi kemasyarakatan dan lembaga negara.

"Penyempurnaan dan evaluasi lanjutan dilakukan setelah pemerintah menerima masukan dari berbagai pihak. Saya berterima kasih atas berbagai masukan yang ada. Kita semua sepakat program organisasi penggerak merupakan gerakan bersama masyarakat untuk memajukan pendidikan nasional," kata Nadiem dalam taklimat media, di Jakarta, Jumat (24/7).

Kemendikbud, tambah Nadiem, akan semakin melibatkan peran organisasi-organisasi yang selama ini telah memberikan andil dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan Indonesia. Tanpa peran aktif organisasi dengan sejarah perjuangan yang panjang, pencapaian pendidikan di Indonesia tidak mungkin sampai pada titik ini.

Untuk itu merupakan kehormatan bagi Mendikbud untuk bisa berdiskusi dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak demi kesuksesan program organisasi penggerak. Proses evaluasi lanjutan yang sedang disiapkan tentang tata laksana program organisasi penggerak dirancang untuk meliputi verifikasi yang lebih ketat.

Penerapan Audit

Verifikasi ini, tambah dia, mengenai kredibilitas organisasi peserta program yang di dalamnya termasuk memperhatikan rekam jejak integritas dari organisasi tersebut, koordinasi keamanan serta keselamatan pelaksanaan program selama masa pandemi Covid-19. Tidak lupa, penerapan proses audit keseluruhan dari proses yang telah dilakukan.

Semuanya dilandasi semangat agar visi awal program organisasi penggerak akan terlindungi secara berkelanjutan. Organisasi penggerak, menurut Mendikbud, juga tidak perlu khawatir dengan evaluasi lanjutan dan penyempurnaan program ini.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kesabaran dan dedikasi dalam mengikuti keseluruhan proses, dan terlebih lagi atas semua kontribusinya bagi pendidikan Indonesia selama ini. Pemerintah akan terus mengupayakan prinsip gotong royong dalam menyelenggarakan berbagai program dan mencapai tujuan kita bersama," kata Mendikbud.

Program organisasi penggerak dirancang agar Kemendikbud dapat belajar dari inovasi-inovasi pembelajaran terbaik yang digerakkan masyarakat. Kemendikbud, tambah Mendikbud, memberikan dukungan untuk memperbesar skala gerakan agar dapat dimanfaatkan secara lebih luas.

Saat ini, tambah dia, sebanyak 4.464 organisasi telah mendaftar di program program organisasi penggerak dan kemudian mengikuti proses evaluasi proposal yang terdiri atas seleksi administrasi, substansi, dan verifikasi. Program ini akan fokus kepada berbagai upaya pengembangan literasi, numerasi, dan karakter di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Program organisasi penggerak diluncurkan sebagai bagian dari kebijakan merdeka belajar episode keempat pada 10 Maret 2020. Program itu dirancang untuk mendorong terciptanya sekolah-sekolah penggerak dengan cara memberdayakan masyarakat melalui dukungan pemerintah. ν ola/Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Yolanda Permata Putri Syahtanjung, Antara

Komentar

Komentar
()

Top