Kemendes-BNI Kembangkan Akses Ekonomi Daerah Tertinggal
KERJA SAMA KEMENDES-BNI - GM Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI, Anton Siregar (kiri), dan Direktur Pengembangan Ekonomi Lokal Kemendes PDTT, Muhammad Nur, di Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/7). Kemendes PDTT dan BNI bekerja sama dalam program permodalan dan pemasaran produk unggulan daerah tertinggal.
BOGOR - Untuk pengembangan produk unggulan daerah tertinggal, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggandeng PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh GM Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI, Anton Siregar, dan Direktur Pengembangan Ekonomi Lokal Kemendes PDTT, Muhammad Nur, di Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/7).
"Ini diimplementasikan melalui integritas program permodalan dan pemasaran produk unggulan daerah tertinggal," kata Muhammad Nur.
Sub Direktorat Investasi dan Permodalan ini merupakan salah satu Sub Direktorat Pengembangan Ekonomi Lokal pada Ditjen PDT yang memiliki tugas pokok mengupayakan pengembangan investasi dan permodalan di daerah tertinggal.
Selain itu, juga diagendakan pelaksanaan koordinasi dengan para stakeholder, baik instansi pemerintah ataupun swasta yang terkait dengan pengembangan investasi dan permodalan di pusat dan daerah.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya