Kemendagri Minta Daerah untuk Realisasikan APBD Sejak Awal Tahun
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Agus Fatoni
Kegiatan monev dan asistensi ini dilaksanakan di Kota Sorong mengingat realisasi APBD tergolong rendah. Realisasi pendapatan Kota Sorong 2022 diketahui sebesar 85,15 persen atau sebesar Rp1,1 triliun.
Sementara itu, realisasi belanja Kota Sorong pada 2022 sebesar 81,18 persen atau sebesar Rp923,15 miliar. Fatoni menyampaikan sejumlah solusi dan strategi percepatan realisasi APBD untuk tahun anggaran 2023.
Diantaranya, kata dia, melakukan pengadaan dini dimulai bulan Agustus tahun sebelumnya setelah nota kesepakatan KUA-PPAS ditandatangani kepala daerah dan pimpinan DPRD.
Kemudian, lanjut dia, melakukan percepatan petunjuk teknis (juknis) dana alokasi khusus (DAK) dari kementerian/lembaga. Melakukan percepatan belanja melalui e-katalog, e-katalog lokal, toko daring serta penggunaan kartu kredit pemerintah daerah (KKPD).
"Penetapan pejabat pengelola keuangan dan pejabat pengadaan barang/jasa tanpa menggunakan tahun anggaran," ucap Fatoni.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya