Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengembangan Herbal

Kembangkan Tanaman Jadi Obat-obatan Alami

Foto : KORAN JAKARTA/HENRI PELUPESSY

Kerja Sama - Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat (kanan) seusai menandatangani kerja sama pengembangan obat-obat herbal, di Semarang, Selasa (27/8).

A   A   A   Pengaturan Font

SEMARANG - Kekayaan tanaman Indonesia sangat potensial untuk dikembangkan menjadi komoditas obat-obatan herbal. Dari sekitar 28.000 tanaman di Indonesia, baru 360 jenis tanaman obat yang terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Untuk itu, peran perguruan tinggi, khususnya jurusan kedokteran dan farmasi sangat dibutuhkan.

"Dunia kedokteran dan farmasi bisa turut berperan dalam menggali potensi alam melalui penelitian, uji toksifitas tanaman obat, serta mencari dosis yang tepat untuk pengobatan," kata Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat, di Pabrik Sido Muncul, Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (27/8).

Irwan menyampaikan itu didampingi Rektor Universitas Halu Oleo Kendari, Muhammad Zamrun, seusai menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Pengembangan Obat-obat Alami. Melalui kerja sama antara PT Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk dan Universitas Halu Oleo, Kendari ini akan dikembangkan obat-obat herbal.

Menurut Irwan, melalui kerja sama dengan dunia pendidikan ini harapannya mereka bisa turut berperan melakukan penelitian terhadap potensi alam di sekitarnya untuk dikembangkan menjadi obat-obatan alami.

Program Pemerintah
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top