Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kembangkan Gangguan Neurologis Baru

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pada 43 persen pasien, masalah neurologis berkembang kira-kira waktu yang sama dengan gejala awal Covid-19. Hanya 2 persen pasien yang mengalami gejala neurologis sebelum timbulnya gejala umum Covid-19.

Perkembangan penyakit neurologis baru dikaitkan dengan hasil yang lebih buruk secara keseluruhan. Pasien yang mengembangkan gangguan neurologis bersama Covid-19 memiliki kemungkinan 28 persen lebih kecil untuk dipulangkan dari rumah sakit. Kemudian, 38 persen lebih mungkin meninggal baik karena penyakit atau gangguan neurologis.

Frontera menjelaskan, penyakit neurologis pasien Covid-19 sering terlihat pada pasien dengan penyakit perawatan kritis lainnya. Ini termasuk sindrom gangguan pernapasan akut, sepsis, oksigen rendah, tekanan darah rendah, dan gagal ginjal akut.

Hal tersebut meyakinkan bahwa tidak satu pun dari 18 pasien yang menjalani tes CSF atau tes cairan yang ditemukan di sekitar otak dan sumsum tulang belakang. Dia memiliki virus SARS-CoV-2 yang terdeteksi di dalam cairan.

"Artinya, gejala pasien bukan akibat virus yang menyerang otak atau sumsum tulang belakang secara langsung. Mungkin penyakit kritis itu sendiri yang menyebabkan berbagai penyakit neurologis. Perlu waktu sebelum misteri itu terpecahkan," ujar Frontera.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top