Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemulihan Ekologi

Kembalinya Danau Tulare yang Hilang

Foto : Patrick T. Fallon/AFP

Warga melihat genangan air penuh di belakang Bendungan Schafer yang membentuk Danau di Sungai Tule di Lembah Tengah saat badai musim dingin di Tulare County sebelah timur Porterville, California, beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Ekosistem perairan Danau Tulare adalah surga bagi suku Indian Yokut yang telah tinggal selama ribuan tahun. Ketika orang-orang Eropa datang ke wilayah ini, mereka segera memiliki ide untuk mengeringkan danau ini menjadi lahan pertanian.

Bayangkan matahari terbit di musim semi di sebuah danau luas di Central Valley bagian selatan California, Amerika Serikat (AS). Danau ini dikelilingi oleh rawa tule yang hijau lebat. Di atasnya dipenuhi hiruk-pikuk suara kicauan burung hitam, nyanyian burung gelatik rawa, suara angsa, dan bebek.

Di perairan dangkal, bangau dan kuntul mengintai katak dan mangsa lainnya, sedangkan kawanan burung pelikan putih dan burung kormoran hitam secara terorganisir sedang menangkap ikan yang berlimpah dari danau karena banyak ikan berukuran besar yang baru saja kembali dari migrasi pemijahannya ke sungai yang mengalir dan dengan rakus memakan plankton, udang, larva serangga, dan ikan muda yang berlimpah.

Sementara itu berang-berang sibuk berenang di sekitar danau. Di pinggir danau, rusa tule muncul dari semak-semak pohon willow untuk meminum air danau dan merumput di tanaman hijau.

Kehidupan fauna itu menyatu bersama kehidupan suku Yokut yang mungkin seluruhnya berjumlah 19.000 orang sebelum orang-orang Eropa datang. Mereka tinggal di sepanjang tepi Danau Tulare, berpindah-pindah dari tempat yang lebih tinggi seiring naik dan turunnya permukaan danau.

Kelompok dari suku Yokut memanen ikan, penyu, katak, dan burung dari perahu yang terbuat dari batang tule yang mengapung. Mereka tidak hanya menangkap ikan dari danau dan juga dari sungai ketika sejumlah spesies ikan melakukan migrasi pemijahan ke hulu.

Ikan Chinook Salmon dan Steelhead yang pada musim semi bertelur di Sungai Kings ditangkap oleh kelompok orang Yokut yang mengunjungi sungai secara teratur, menurut laporan tim peneliti yang dipimpin Ronald M Yoshiyama dan kawan kawan (2001). Tim ini memandang ekosistem air tawar yang luas ini adalah surga bagi orang-orang yang tinggal di sana selama ribuan tahun.

Namun beberapa waktu kemudian perairannya menghilang dalam sekejap mata secara geologis setelah kedatangan orang-orang Euro-Amerika ke California, AS. Para penyerbu itu bukan hanya memusnahkan masyarakat Yokut, namun juga mengeringkan danau untuk mendapatkan lahan pertanian sementara.

Kisah sekilas kehidupan masyarakat Yokut ini berasal dari situs arkeologi (Gobalet dan Fenega 1993). Situs ini mendapatkan informasi dari catatan para penjelajah dan pemukim awal, dan dari wawancara retrospektif terhadap penduduk asli yang masih hidup.

Namun laporan yang paling luar biasa datang dari Thomas Jefferson Mayfield. Saat masih kecil, ia ditinggalkan oleh ayahnya dalam perawatan Kelompok Choinumi dari Yokuts, yang masih tinggal di sepanjang danau (1850-1862). Ingatan Mayfield yang diceritakan pada 1928 memberikan perspektif unik tentang betapa kekayaan kehidupan di sekitar danau merupakan inti dari budaya Yokut, yang mencakup beragam metode untuk memanen ikan dan penyu.

Apa yang membuat Danau Tulare menjadi tempat istimewa? Pertama, danau ini berukuran besar dan menjadi danau air tawar terbesar di sebelah barat Sungai Mississippi menurut catatan. Danau ini juga merupakan fitur permanen dari lanskap bersejarah. Kedua, danau ini dikelola oleh limpasan dari dataran tinggi Sierra Nevada di bagian selatan, yang memenuhi danau dengan pencairan salju melalui Sungai Kings, Tule, Kaweah dan sungai-sungai kecil lainnya. Danau ini biasanya memiliki luas sekitar 650-700 mil persegi dengan kedalaman air di beberapa bagian danau mencapai 25-35 kaki.

Selama tahun-tahun musim basah, Danau Tulare akan terhubung dengan Danau Buena Vista dan Kern di selatan, dialiri oleh Sungai Kern dan ke Danau Summit di utara, yang terhubung ke Sungai San Joaquin.

Ketiga, karena penguapan yang tinggi, air menjadi agak basa selama musim kemarau. Hal ini akan meningkatkan kemampuan danau untuk mendukung kehidupan yang melimpah, terutama produksi ikan. Buktinya ditunjukkan oleh toleransi terhadap alkalinitas tinggi yang ditemukan pada ikan asli California yang melimpah di danau, seperti ikan hitch Sacramento.

Demam Emas

Kehancuran Danau Tulare dimulai oleh demam emas yang ditandai dengan kedatangan ribuan orang secara tiba-tiba. Mereka berpikir untuk menjadi kaya dengan cepat dan tidak peduli jika harus melakukan genosida terhadap masyarakat Yokut.

Sebelumnya suku Yokut baru saja mengalami penurunan populasi secara drastis jumlah akibat penyakit cacar, malaria, dan penyakit lainnya. Mereka mengalami epidemi besar pada tahun 1833 yang menghancurkan peradaban mereka.

Setelah aneksasi, pemerintah federal menyatakan negara bagian baru diberi tanggung jawab untuk menjual tanah kosong, termasuk tanah suku. Lahan-lahan ini termasuk lahan rawa dan limpahan air di Central Valley bagian selatan.

Lahan basah ini dapat dibeli dengan harga murah jika pembeli dapat menunjukkan bahwa lahan tersebut dapat diseberangi dengan perahu dan bahkan jika mereka mampu mengeringkannya untuk menjadi lahan pertanian.

Pemilik baru lahan di Danau Tulare segera berusaha menjaganya tetap kering dengan menggunakan sistem tanggul dan saluran air yang cerdik menurut laporan Gerald Haslam dalam bukunya yang berjudul The Lake That Will Not Die (1989).

Selain itu, bendungan dibangun di pegunungan untuk menahan air yang mengalir ke Sungai Kaweah, Tule, dan Kings. Salah satu kegiatan drainase adalah memperbesar dan memperdalam Fresno Slough, jalan keluar alami air banjir.

Semua tindakan ini, ditambah dengan keberuntungan cuaca, mengeringkan danau sehingga dasar danau dapat ditanami, dan ironisnya, diairi dengan air yang biasa mengisi danau. Dengan adanya kekeringan, hilanglah semua harapan bahwa suku Yokut dapat memperoleh kembali wilayah asal leluhur mereka. Celakanya tidak ada seorang pun yang peduli dengan apa yang terjadi pada mereka saat itu.

Salah satu konsekuensi yang tidak terduga dari peningkatan koneksi ke Sungai San Joaquin adalah berkembangnya pemijahan ikan salmon Chinook di hulu Sungai Kings yang berdekatan pada era '20-an hingga '40-an. Perkembangan lain yang tak terduga ketika danau itu dikeringkan adalah hilangnya perikanan perahu layar komersial yang memasok penyu, ikan, dan katak ke pasar di San Francisco.

Para petani memiliki pengaruh yang cukup dengan pemerintah federal sehingga mereka dapat meminta Korps Insinyur Angkatan Darat menghabiskan jutaan dollar untuk membangun Bendungan Pine Flat di Sungai Kings sebagai struktur pengendalian banjir. Bendungan pengendali banjir serupa segera dibangun oleh Korps di Sungai Kaweah, Tule, dan Kern. Mereka terus menjaga agar wilayah utama yang terlindung dari banjir adalah danau yang dikeringkan. Kejahatan ekologi ini dan lainnya dijelaskan secara rinci oleh Reisner (1986), Arax dan Wartzman (2005), dan Arax (2019). hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top