Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemampuan Menulis Jurnal Untungkan Dosen

Foto : Istimewa

Dr Widodo, dosen dan konsultan pendidikan sebagai narasumber (kiri) dan Ketua LPPM ATVI, Dr Ratih Damayanti sebagai moderator pada acara Teras LPPM ATVI melalui zoom yang diikuti via kanal Youtube LPPM ATVI, Jumat (11/2) malam.

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam acara ini muncul sejumlah pertanyaan, terutama bagaimana menembus jurnal. Widodo yang telah berhasil mempublikasikan 42 artikel pada jurnal nasional dan internasional memberikan kiat. Katanya, buatlah dan submite jurnal yang sesuai dengan kualifikasi jurnal. Jika ingin nulis di jurnal Sinta 6, bacalah jurnal tersebut, begitu juga dengan Sinta yang lain.

Tentang kualitas yang dimaksud antara lain, berapa banyak variabel yang diteliti. Level analisis, mau dianalisis dengan teori apa. Begitu juga untuk jurnal internasional, kita meski baca. Jika masuk ke jurnal Scopus, mulai terlihat persyaratan yang ketat.

Ditambahkan Widodo, untuk bisa melakukan penelitian dengan luaran artikel layak publikasi di jurnal terindeks Sinta maupun apalagi Scopus/WoS diperlukan strategi khusus, dari pemilihan topik, literatur, sampel, instrumen, alat analisis, penyajian hasil, danpembahasan, sampai penarikan kesimpulan serta menyampaikan saran, implikasi dan keteratasan penelitian.

Setelah itu, supaya hasil penelitian layak dipublikasikan di jurnal tertentu, juga masih perlu penyesuaian dengan "gaya selingkung" atau spesifikasi/karakteristik jurnal yang dituju.

Dengan demikian, lanjut Widodo, penyesuaian tidak hanya sebatas teknis yang disyaratkan tetapi juga menjangkau segi kualitas yang diharapkan dari sebuah artikel, baik yang tekait dengan fenomena, literatur, metode, hasil dan analisisnya, kedalaman pembahasan, maupun penarikan kesimpulan yang tepat disertai penyampaian keterbatasan penelitian dan saran-saran yang relevan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top