Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penembakan di Papua - Dirut PT Istaka Karya Minta Maaf

Keluarga Korban Tolak Santunan 24 Juta Rupiah

Foto : ANTARA / Aprillio Akbar

Penyerahan Jenazah - Dirut PT Istaka Karya, Sigit Winanto menerima secara simbolis jenazah korban penembakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Hanggar Bandara Mozes Kilangin Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Jumat (7/12).

A   A   A   Pengaturan Font

Dirut PT Istaka memohon maaf atas keributan yang terjadi pada saat negosiasi yang menyebabkan perang mulut antara keluarga korban dengan Kepala Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional Wilayah Papua, Osman Marbun. "Semua dalam kondisi lelah termasuk lamanya proses evakuasi. Saya pikir masih dalam batas wajar," ujarnya.

Tim ahli forensik Polri telah berhasil mengenali identitas 16 jenazah korban pembunuhan kelompok OPM di Puncak Kabo, itu. Sementara tiga jenazah lain sedang dalam pencarian aparat gabungan TNI Polri disekitar Gunung Kabo, Distrik Yall Kabupaten Nduga.

Di tempat yang sama, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan para karyawan PT Istaka Karya korban penembakan OPM di Kabupaten Nduga itu merupakan pahlawan pembangunan di Papua.

"Kami menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya bagi keluarga korban. Mereka adalah pahlawan pembangunan Papua. Mereka sudah memberikan dedikasi yang tinggi bagi bangsa dan negara. Semoga keluarga ikhlas menerima cobaan berat ini," kata Marsekal Hadi saat menemui keluarga korban di Hanggar Bandara Mozes Kilangin Timika, Jumat (7/12) pagi. Ant/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top