Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penembakan di Papua - Dirut PT Istaka Karya Minta Maaf

Keluarga Korban Tolak Santunan 24 Juta Rupiah

Foto : ANTARA / Aprillio Akbar

Penyerahan Jenazah - Dirut PT Istaka Karya, Sigit Winanto menerima secara simbolis jenazah korban penembakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Hanggar Bandara Mozes Kilangin Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Jumat (7/12).

A   A   A   Pengaturan Font

Untuk meredam suasana, Osman kemudian dibawa keluar dari tempat negosiasi. Negosiasi yang berjalan hampir dua jam tersebut terpaksa dihentikan. Perwakilan keluarga korban tetap bersikeras bahwa peristiwa yang terjadi masuk dalam kategori kecelakaan kerja.

"Besar santunan yang disanggupi PT Istaka Karya sangat minim bahkan tidak wajar," kata Samuel, salah satu keluarga korban.

Dikaji Ulang

Menanggapi kericuhan itu, Dirut PT Istaka Karya, Sigit Winanto mengatakan akan memperhitungkan kembali jumlah santunan kepada keluarga korban, termasuk mendefinisikan apakah peristiwa tersebut sebagai kecelakaan kerja atau tidak.

"Akan dikaji lagi sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Kita belum bisa sampaikan seperti itu (termasuk kecelakaan kerja atau tidak). Yang jelas sekarang pihak keluarga sepakat untuk mengantar para korban ke tempat asal," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top