Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Keluarga Korban Lion Air Berharap Ada Keajaiban

Foto : Koran Jakarta / M. Fachri

Tabur Bunga - Keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air dengan nomor registrasi PK-LQP, Selasa (6/11) melakukan tabur bunga dan doa bersama di lokasi jatuhnya pesawat, di perairan Tanjung Karawang.

A   A   A   Pengaturan Font

Tidak banyak berbicara, hanya air mata yang dapat menggambarkan isi hati dan kesedihan yang dialami jika ditinggalkan oleh keluarga yang dicintai. Hal inilah yang dirasakan keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air dengan nomor registrasi PK-LQP.

Pada Selasa (6/11) saat dilakukan prosesi tabur bunga dan doa bersama keluarga korban, penuh dengan suasana duka. Hampir tidak ada senyum dan canda tawa di atas geladak KRI Banjarmansin-592 yang pada saat itu menuju tempat lokasi jatuhnya pesawat, di perairan Tanjung Karawang.

Hanya tatapan kosong dan mata sembab yang terlihat dari wajah mereka. Tepat pukul 11.00 WIB, kapal berhenti di titik tempat jatuhnya pesawat Lion Air dengan nomor registrasi PK-LQP pada Senin (29/10).

Doa bersama dalam lima agama yang dipandu oleh Kolonel Caj H Abu Aris dari Disbintal TNI AD (Islam); Letkol Caj Sukirno dari Pusbintal Mabes TNI (Katholik); Mayor Inf Supiter dari Pusbintal Mabes TNI (Protestan); Letkol Laut (KH) I Nyoman Sumitra dari Pusbintal Mabes TNI (Hindu); dan Robert Ridwan Mulyadi (Budha). Suasana doa diiringi tangis yang seketika mengencang saat berdoa.

Tidak hanya keluarga korban yang larut dalam kesedihan, terlihat pihak Lion Air ikut bersedih dan memeluk keluarga korban. Isak tangis semakin keras saat keluarga korban dipersilahkan keluar untuk melihat posisi jatuhnya pesawat yang kini sedang dilakukan evakuasi oleh tim SAR gabungan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top