Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Keluarga Korban Lion Air Berharap Ada Keajaiban

Foto : Koran Jakarta / M. Fachri

Tabur Bunga - Keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air dengan nomor registrasi PK-LQP, Selasa (6/11) melakukan tabur bunga dan doa bersama di lokasi jatuhnya pesawat, di perairan Tanjung Karawang.

A   A   A   Pengaturan Font

Beberapa orang sampai harus dituntun karena merasa tidak kuat, namun tetap ingin melihat. Salah satu ibu yang tidak ingin diwawancara terlihat menangis dengan menyebut nama anaknya. Ia juga meminta maaf kepada setiap keluarga yang dibawa pada saat itu. "Tia pulang nak. Mama di sini jemput kamu," katanya sambil menangis.

Tengah Hamil

Selain itu terdapat salah satu mantan pramugari bernama Windi yang tengah hamil muda ini terlihat pingsan tak kuat menahan kuasa belum ditemukannya suaminya yang juga pramugara Lion Air. Suami Windi saat itu sedang membimbing tiga pramugari baru. Bantuan datang memberikan dukungan moral agar Windi tidak terlalu larut dalam perasaan sedih.

Sudah 10 hari belum ditemukan, kemungkinan sangat kecil jika anggota keluarga tercinta yang menjadi korban masih bertahan hidup. Namun ibu dari salah satu korban tetap percaya dengan keajaiban Tuhan.

Neuis yang berasal dari Bojong Soang, Bandung datang untuk ikut melihat tempat jatuhnya pesawat yang membawa anaknya, Vivian Hasna (22 tahun). Belum ada kabar hingga kini, walaupun kemungkinan sangat kecil Neuis percaya kejaiban itu pasti ada. "Kami tetap berharap ada keajaiban menemukan putri kami," katanya sambil menangis menatap lautan luas.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top