Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kelompok Ekstremis Ukraina Tuding Rusia Pakai Senjata Kimia di Mariupol, Inggris Akan Lakukan Investigasi

Foto : AP/Vadim Ghirda

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api dari ledakan yang menghancurkan gedung setelah serangan bom di area pemukiman di Kiev, Ukraina, 15 Maret 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Inggris berupaya memverifikasi laporan yang mengungkapkan bahwa Rusia telah menggunakan senjata kimia dalam sebuah serangan di kota Mariupol. Demikian dikatakan diplomat tinggi London, Senin (11/4).

"Laporan mengenai tentara Rusia menggunakan bahan kimia dalam sebuah serangan ke rakyat Mariupol. Kami sedang bekerja dengan rekan-rekan kami untuk memverifikasi detailnya," kata Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss di Twitter, seperti dikutip Channel News Asia dari AFP, Selasa (12/4).

"Penggunaan senjata seperti ini akan meningkatkan eskalasi konflik dan kami ingin Putin dan rezimnya bertanggung jawab."

Anggota parlemen Ukraina Ivanna Klympush mengatakan, Rusia telah menggunakan material tak dikenal di Mariupol yang membuat warga mengalami gagal napas. "Kemungkinan besar senjata kimia," cuitnya.

Kelompok ekstremis sayap kanan Batallion Azov Ukraina dalam pesan Telegram pada Senin mengklaim, drone Rusia menjatuhkan material beracun ke tentara dan warga sipil di Mariupol.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top