Kelompok Anti NKRI Akan Berhadapan dengan Tokoh Agama

YOGYAKARTA - Kelompok yang masih anti keragaman, mereka adalah masih berpikiran utopis dan tirani. Kelompok yang masih memiliki idealisme anti NKRI atau membentuk negara sendiri, maka mereka akan berhadapan tidak hanya dengan negara, namun juga akan dengan para tokoh agama yang selama ini berjasa mendirikan negara ini.

Demikian dikatakan Cendekiawan Muslim, Komaruddin Hidayat, saat menyampaikan kuliah umum kepada 3.767 mahasiswa baru program pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM), di Grha Sabha Paramana, Yogyakarta, Senin (25/9). Mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menilai sejarah terbentuknya Indonesia merupakan keajaiban dengan keragaman yang begitu besar.

Ia membandingkan negara di Timur Tengah yang memiliki satu bahasa dan agama, namun mengalami perpecahan. Oleh karena itu, menurutnya, siapa pun yang memegang tampuk pemerintahan harus mampu menjaga dan merawat kebinekaan. Rektor UGM, Panut Mulyono, dalam sambutannya mengharapkan mahasiswa baru ikut serta merawat keragamaan Indonesia dalam kebinekan. Menurutnya, akhir-akhir ini isu kebangsaan kembali mencuat.

"Seharusnya tidak lagi menjadi polemik setelah 72 tahun kita merdeka, apabila sudah terlampaui maka bangsa ini bisa segera mencurahkan energi dan waktunya dalam mempercepat pembangunan," katanya. n YK/E-3