Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kelola Sampah dengan Lebih Produktif melalui Bank Sampah

Foto : Haryo Brono/Koran Jakarta

Seorang petugas sedang menimbang sampah plastic yang dikumpulkan oleh anggota di Bank Sampah Induk Gesit, yang berlokasi di samping Kantor Kelurahan Menteng Atas, Jakarta Selatan Senin (4/3). Bagi anggotanya bank sampah ini telah memberi keuntungan ekonomi di samping turut menjaga lingkungan.

A   A   A   Pengaturan Font

Di Bank Sampah Gesit sekarang telah tersedia U-Refill, sistem isi ulang yang juga hadir di bank sampah binaan perusahaan tersebut lainnya. Sistem ini adalah contoh penerapan ekonomi sirkular yang mengedepankan pentingnya perilaku bijak sampah, yaitu penggunaan kembali dan daur ulang, serta pengurangan penggunaan plastik.

"Di 817 titik gerai yang berpartisipasi, termasuk di bank sampah, konsumen dapat membeli produk Rinso, Sunlight dan Wipol tanpa kemasan. Mereka cukup membawa kemasan bekas atau kosong untuk diisi ulang, dan membeli produk dengan harga yang lebih ekonomis," kata Head of Division Environment & Sustainability Unilever Indonesia Foundation Maya Tamimi.

Ia mengungkapkan, selama setahun beroperasi, U-Refill telah mengurangi penggunaan plastik sebanyak kurang lebih 6 ton dari lebih dari 91.000 liter produk yang terjual menjangkau kurang lebih 6.000 pelanggan. Selain itu, 30.000 masyarakat telah terpapar dengan informasi tentang isi ulang, dan berpotensi untuk berpartisipasi di masa depan.

"Kami berharap acara diskusi dan kunjungan hari ini akan mampu menginspirasi dan mengajak lebih banyak masyarakat mendukung dan bergabung menjadi nasabah Bank Sampah serta mulai mencoba belajar berbelanja produk tanpa kemasan, sehingga bersama-sama kita bisa mewujudkan sistem pengelolaan sampah plastik yang lebih produktif dan berkelanjutan," tutup Maya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top