Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kelola Sampah dengan Lebih Produktif melalui Bank Sampah

Foto : Haryo Brono/Koran Jakarta

Seorang petugas sedang menimbang sampah plastic yang dikumpulkan oleh anggota di Bank Sampah Induk Gesit, yang berlokasi di samping Kantor Kelurahan Menteng Atas, Jakarta Selatan Senin (4/3). Bagi anggotanya bank sampah ini telah memberi keuntungan ekonomi di samping turut menjaga lingkungan.

A   A   A   Pengaturan Font

Jenis sampah yang paling banyak ditampung di Bank Sampah Gesit adalah sampah plastik. Sampai ini per bulannya bisa mencapai angka 8 ton. Nilai ini jika dikonversikan dalam mata uang kurang lebih senilai 270 juta rupiah.

Direktur Pengurangan Sampah KLHK RIVindaDamayanti Ansjar,menjelaskan untuk penerapan ekonomi sirkular, produsen dapat bekerja sama dengan bank sampah, tempat pengolahan sampah reduce-reuse-recycle(TPS3R), industri daur ulang. Dengan cara ini pengelolaan sampah plastik ini dapat menghasilkan nilai ekonomi yang menjanjikan.

"Terkait tema hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024,yaitu Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif,kami percaya salah satu upaya agar sistem ekonomi sirkular yang efektif adalah melalui bank sampah," ungkapnya.

Ia mengatakan, keberadaan 27.631 unit bank sampah di seluruh Indonesia telah membawa pengaruh signifikan di sejumlah sektor, antara lain ekonomi, sosial dan lingkungan. Dari sisi ekonomi total omset bank sampah mencapai rata-rata 2,8 miliar rupiah per bulan.

Dari sisi sosial bank sampah mampu menyerap tenaga kerja hingga ratusan ribu orang. Sedangkan dari sisi lingkungan berhasil mengumpulkan sampah mencapai 136.860,20 ton, dengan jumlah sampah yang dimanfaatkan dan didaur ulang sebesar 5.227,73 ton.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top