Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor Pertanian

Kelangkaan Pupuk Ditengarai Akibat Ulah Mafia

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pupuk, baik subsidi maupun nonsubsidi, saat ini masih sulit ditemui di masyarakat yang tengah memasuki musim tanam. DPR RI mengendus permasalahan pupuk tersebut akibat ulah mafia.

Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet menduga ada sindikat mafia bermain dalam industri pupuk Tanah Air. Sebab, di tengah produksi pupuk yang cukup, namun keberadaan pupuk nonsubsidi masih sulit ditemui.

"Ada beberapa indikasi yang mengarah dugaan adanya sindikat mafia yang bermain dalam industri pupuk di Indonesia. Pertama, karena dari penjelasan direktur pupuk Indonesia bahwa sampai saat ini produksi dan stok pupuk cukup. Tapi kenyataannya di lapangan, petani kesulitan mendapati pupuk subsidi, bahkan pupuk non subsidi juga sulit ditemui," ujar Slamet dalam kunjungan kerja spesifik Komisi IV DPR RI ke PT Pupuk Kujang Indonesia, Cikampek, Jawa Barat, Kamis (30/11), dikutip dari laman resmi DPR RI.

Dia menjelaskan, ketika mafia pupuk tersebut melempar pupuk ke pasaran di tengah kondisi kelangkaan di pasar, maka berapapun harga yang dipatok pasti akan dibeli. Dengan kata lain, sindikat tersebut akan mengatur harga sesuai keinginannya.

Karena itu, pihaknya berharap pemerintah segera mengatasi hal ini. Salah satunya dengan menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk pupuk nonsubsidi. Dengan begitu, mafia tidak akan bisa mempermainkan harga lagi di pasaran.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top